Kesaksian Polisi Mau Tolong Korban, Mendadak Bom Meledak Lagi

Kamis, 25 Mei 2017 | 12:36 WIB
Kesaksian Polisi Mau Tolong Korban, Mendadak Bom Meledak Lagi
Personil Inafis dan Labfor Polri mengevakuasi jenazah dan potongan tubuh korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jaktim, (25/5) dini hari. Potongan tubuh dan satu jasad di atas motor dievakuasi untuk diidentifikasi. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi dibantu warga membawa para korban ke sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Premier Jatinegara, Rumah Sakit Budi Asih, Rumah Sakit Hermina, dan Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Tiga anggota polisi yang meninggal dunia yaitu Brigadir Polisi Satu Anumerta Imam Gilang Adinata asal Klaten, Brigadir Polisi Satu Anumerta Ridho Setiawan asal Lampung, dan Brigadir Polisi Satu Anumerta Taufan asal Bekasi.

Dua warga sipil yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut diduga pelaku bom bunuh diri. Saat ini, mereka masih di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Satu di antaranya organ tubuhnya tercerai berai, seperti dalam foto yang beredar sejak semalam.

Ledakan bom bunuh diri juga melukai sedikitnya 10 orang yang terdiri lima anggota polisi dan lima warga sipil.

Korban luka bernama Bripda Feri (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka pada wajah, badan dan paha, Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka di sekujur tubuh, Agung (17) berprofesi sebagai supir swasta mengalami luka pada kaki, tangan dan badan. Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19) mengalami luka melepuh pada tangan kiri.

Setyo mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian kemudian memberikan kenaikan satu pangkat kepada polisi yang gugur.

REKOMENDASI

TERKINI