Sasaran Utama Bom Kampung Melayu adalah Polisi

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 25 Mei 2017 | 12:35 WIB
Sasaran Utama Bom Kampung Melayu adalah Polisi
Personil Inafis dan Labfor Polri mengevakuasi jenazah dan potongan tubuh korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jaktim, (25/5) dini hari. Potongan tubuh dan satu jasad di atas motor dievakuasi untuk diidentifikasi. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi dua pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, dinilai menyasar aparat kepolisian.

Hendardi, Ketua SETARA Institute, mengatakan kedua pelaku tampaknya mengetahui banyak aparat kepolisian yang berkumpul di terminal tersebut untuk mengamankan pawai obor warga jelang Ramadan.

Teror tersebut secara nyata menyasar anggota Polri yang sedang bertugas, yang oleh kelompok teroris dianggap sebagai target utama. Itu karena kegigihan Polri dalam memberantas terorisme dan jejaring gerakannya,” kata Hendardi, Kamis (25/5).

Baca Juga: Tewas Dibom Teroris, Imam Gilang Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Meski sasaran utama adalah Polri, Hendardi menuturkan aksi teror selalu ditujukan untuk menebarkan rasa ketakutan pada semua orang.

Ia mengatakan, aksi teroristik adalah puncak dari sikap intoleransi yang berawal dari ide-ide intoleran. Karenanya, pemberantasan terorisme harus dilakukan dari hulu ke hilir.

“Antisipasi atas gerakan terorisme itu harus dimulai dari tingkat terkecil masyarakat, yakni keluarga, lingkungan, sekolah, hingga ke level atas,” tandasnya.

Rabu malam, sekitar pukul 21 WIB, terjadi ledakan Bom di Terminal Kampung Melayu yang menyebabkan sejumlah korban meninggal dan luka.

Berdasar informasi yang terhimpun, tiga aparat kepolisian menjadi korban ledakan tersebut. Ketiganya ialah Bripda Imam Gilang, Bripda Ridho Setiawan asal Lampung, dan Bripda Taufan asal Bekasi. Sedangkan 10 orang korban luka adalah lima personel polisi dan lima warga sipil.

Baca Juga: Ngemil Juga Bermanfaat untuk Anak 10 Bulan

Korban luka, antara lain Bripda Feri (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka pada wajah, badan dan paha; Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya) mengalami luka di sekujur tubuh; Agung (17), sopir, luka pada kaki, tangan dan badan. Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19) mengalami luka melepuh pada tangan kiri.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI