Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya warga ibu kota untuk tidak panik dan takut dan terprovokasi dengan adanya aksi teror.
"Saya imbau untuk tidak panik, jangan takut dan jangan terprovokasi, rapatkan barisan dan bersama-sama menjaga situasi dan kondisi khususnya di ibu kota, agar tetap kondusif. Kita percayakan penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya, saya yakin mereka mampu mengusut kasus teror ini," tutur Novanto.
Selain itu, Novanto juga meminta kepada para pelaku atau kelompok penebar teror yang tidak bertanggung jawab untuk menghentikan seluruh aksi-aksi teror seperti ini.
"Kembali saya ingatkan dan tegaskan bahwa aksi keji dan biadab seperti ini tidak dibenarkan dan tidak diajarkan oleh agama apapun," kata dia.
Baca Juga: Libur Nasional, Warga Ramai Datangi TKP Bom Kampung Melayu
Lebih jauh, Novanto mengaku sedih dan berduka atas aksi teror yang menimpa warga sipil dan polisi.
Terlebih, kata Novanto, yang menjadi korban tewas adalah aparat kepolisian yang merupakan prajurit terbaik yang selalu menjadi garda terdepan menjalankan tugas mulia, menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Semoga para korban mendapatkan tempat layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini," tutur Novanto.
Terakhir, Novanto mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan aparat keamanan yang dapat menimbulkan keresahan.
"Warga negara dan anak bangsa dimanapun kita berada untuk selalu bekerja sama dengan pihak keamanan jika menenggarai adanya potensi-potensi yang bisa menimbulkan keresahan ataupun menggangu keamanan," tandasnya.
Baca Juga: Teror Bom Kampung Melayu, Jokowi Serukan Tetap Jaga Persatuan