Stop Kekerasan Anak, Peran Orangtua Paling Penting

Chaerunnisa Suara.Com
Kamis, 25 Mei 2017 | 09:02 WIB
Stop Kekerasan Anak, Peran Orangtua Paling Penting
Kampanye penghapusan kekerasan anak di area Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/12). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba, mengajak warga setempat mencegah kasus kekerasan terhadap anak agar generasi muda penerus bangsa di wilayah itu dapat bertumbuh tanpa ganguuan psikis maupun psikologi.

"Saya sangat berharap peran serta orangtua dan guru serta komponen masyarakat lainnya agar anak-anak dapat bertumbuh tanpa trauma akibat kekerasan," kata Yan di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis.

Menurut penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Jayawijaya itu, selain menghindari anak menjadi korban kekerasan, masyarakat juga harus mendukung peningkatan pendidikan anak baik di tingkat PAUD, TK dan seterusnya.

"Keberhasilan anak-anak tidak terlepas dari peran serta orangtua serta kualifikasi guru-guru yang mengajar," imbuhnya.

Dia juga mengharapkan peran serta berbagai yayasan atau lembaga pendidikan dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas, dan berkarakter.

"Harapan saya, ke depan kita bisa melahirkan generasi bangsa yang berkualitas, meski tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada proses namun harus dilakukan, karena yang bisa membuat mereka cerdas adalah kualitas dari guru dan orangtua itu sendiri," paparnya.

Menurut dia, para guru di Jayawijaya harus terus membangun berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka peningkatan kualitas anak didik.

"Kepada ibu-ibu Bhayangkari, anak-anak yang belum bersekolah di TK kita, agar dimasukkan sekarang," tandasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI