Teror Bom Guncang Ibu Kota, Ridwan Kamil: Turut Berduka Cita...

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 25 Mei 2017 | 07:39 WIB
Teror Bom Guncang Ibu Kota, Ridwan Kamil: Turut Berduka Cita...
Personil Inafis dan Labfor Polri mengevakuasi jenazah dan potongan tubuh korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jaktim, (25/5) dini hari. Potongan tubuh dan satu jasad di atas motor dievakuasi untuk diidentifikasi. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teror bom yang kembali mengguncang ibu kota Jakarta mengundang keprihatinan sejumlah kalangan. Salah satunya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Melalui akun Twitter, Kang Emil--sapaan akrabnya--mewakili masyarakat Bandung, menyampaikan simpati atas tragedi yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

"Turut berduka cita untuk Jakarta. Simpati dan doa untuk warga Jakarta dari kami pemerintah dan warga Kota Bandung. #IndonesiaTidakTakut," cuit Kang Emil.

Sejak menulis cuitan ini pada, Kamis (25/5/2017) pagi, postingan tersebut telah di-retweet lebih dari 200 dan 250 like dari netizen.

Ragam komentar pun mewarnai postingan ini. Banyak yang berharap motif peledakan ini bisa segera terungkap.

"Stop analisa penyebab bom Kampung Melayu. Kita tunggu Polisi menyelesaikannya," tulis pemilik akun @EndryraH, membalas cuitan Kang Emil.

"Semoga cepet terungkap motif dan dalang peledakan bom kampung melayu," tulis netizen lainnya.

Ada pula netizen yang mengaitkan kejadian ini dengan kemunculan ormas radikal di Tanah Air. Sebagaimana dituliskan akun @hudattamini.

Baca Juga: Inafis dan Labfor Evakuasi Potongan Tubuh Berserakan

"..... Itulah klo kita memelihara harimau, pasti setiap saat menerkam... Segera bubarkan ormas radikal dan kita waspada... Itu solusinya," tulisnya.

Sementara itu, menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, insiden bom yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, menewaskan lima orang. Tiga diantaranya adalah anggota Polri.

"Hasil olah TKP kembali harus saya sampaikan, ternyata 3 anggota Polri yang gugur. 2 orang pelaku dinyatakan gugur juga, kemudian 5 anggota Polri luka-luka dan 5 anggota sipil luka-luka," kata Setyo di TKP, Rabu (25/5/2017) dini hari.

Setyo juga memastikan jumlah pelaku yaitu dua orang, keduanya laki-laki. Namun belum bisa diidentifikasi kedua pelaku tersebut.

"Setelah olah TKP, ternyata memang ditemukan ada 2 pelaku, sementara identitas masih belum," ujar Setyo.

Setyo juga belum bisa mengumumkan identitas 3 anggota Polri yang meninggal dunia.

"Kita selalu memastikan identitas seseorang pakai scientific identification baik melalui post morthem. Kemudian kami cek sidik jari atau sidik gigi," kata Setyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI