Polisi memastikan ledakan yang terjadi di Terminal Trans Jakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur bersumber dari aksi bom bunuh diri. Berdasarkan keterangan dari Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo, ledakan terjadi dua kali.
“Ledakan bom terjadi 2 (dua) kali dengan selisih waktu sekitar lima (5) menit, yaitu pukul 21.00 dan 21.05 WIB,” kata Andry dalam keterangan tertulis kepada Suara.com.
Andry mengatakan, ledakan terjadi tepat di samping Halte Kampung Melayu. Pelaku meninggal di tempat dengan tubuh berserakan di sekitar lokasi.
“Pelaku meninggal di tempat, dengan potongan tubuh kepala, kaki, dan badan yang terpisah,” sambung Andry.
Andry menambahkan, korban tewas berjumlah dua orang, termasuk pelaku. Insiden ini juga melukai sejumlah orang lainnya.
“Evakuasi korban yang terluka telah dilakukan ke RS terdekat menggunakan Metro Mini,” kata Andry.
Andry mengatakan, beberapa korban luka merupakan anggota kepolisian. Mereka diduga sedang beristirahat dan berjaga di sekitar Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu Jakarta Timur.