Menhan: Pesta Gay itu Menjijikkan

Rabu, 24 Mei 2017 | 19:02 WIB
Menhan: Pesta Gay itu Menjijikkan
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat pimpin rapat Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (12/1/2017). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengunjung, kata dia, harus merogoh kocek sebesar Rp185 ribu untuk bisa menggunakan layanan dari kegiatan prostitusi tersebut seperti fasilitas fitnes, spa dan striptease.

"Lantai 1 adalah fasilitas fitnes, lantai 2 adalah fasilitas show striptease yang sedang ada event dengan 4 pemain striptease dan onani dan lantai 3 adalah fasilitas Spa, tempat para homoseksual tersebut berendam dan melakukan perbuatan homoseksual," kata dia.

Polisi juga turut menangkap pemilik tempat prostitusi bernama Christian Daniel Kaihatu (40), dua pegawai Dendi Padma Putranta (27) dan Nandez (27) yang menyiapkan honor bagi para penari telanjang, dan seorang petugas keamanan bernama Restu Andri (28).

Selain itu, empat penari telanjang juga turut diringkus yakni SA (29), BY (20), RN (30), TT (28).

Baca Juga: 'Popcorn' di Tengah Pesta Gay Kelapa Gading

Dua pengunjung bernama AS (41) dan SH (25) juga terjaring lantaran kedapatan saat melakukan tindakan tak senonoh dengan keempat pria penari telanjang.

Dari upaya penggerebekan tempat prostitusi itu, aparat keamanan juga menyita beberapa barang bukti diantaranya berupa kondom, tiket, uang tip striptease, kasur, rekaman kamera pengawas (CCTV), fotokopi izin usaha, lembaran iklan event the wild one dan sejumlah ponsel yang berisi pesan berantai acara pesta seks kalangan homoseksual dan gay.

Para tersangka yang ditangkap dari hasil penggerebekan tersebut telah dibawa ke Polres Jakarta Utara untuk dilalukan pemeriksaan lanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI