Tutup Usia, Organ Tubuh Nicky Hayden Didonasikan

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 24 Mei 2017 | 14:35 WIB
Tutup Usia, Organ Tubuh Nicky Hayden Didonasikan
Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden. [AFP/Saeed Khan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga mendiang juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, setuju mendonasikan organ tubuh putra mereka yang tutup usia, Senin (22/5/2017).

Keputusan ini untuk menindalanjuti permintaan Hayden yang sejak lama berpesan agar organ tubuhnya didermakan kepada yang membutuhkan bila sudah tiada.

Hal itu disampaikan Moreno Maresi, pengacara asal Italia yang ditunjuk keluarga Hayden, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, Italia, Rabu (23/5/2017) waktu setempat.

Maresi menambahkan, jenazah pebalap yang dijuluki "The Kentucky Kid" itu akan segera dipulangkan ke kota asalnya di Owensboro, Amerika Serikat.

Baca Juga: Bikin Haru, Curhat Sang Adik untuk Almarhum Nicky Hayden

"Prosedur medis telah berakhir pada Selasa dini hari. Jaksa penuntut di Rimini, yang bertugas menyelidiki insiden meninggalnya Nicky, telah memberi lampu hijau untuk mengembalikan mendiang ke sanak keluarga," kata Maresi.

"Tidak akan ada persemayaman di Italia. Ini memungkinan percepatan proses dengan kedutaan besar Amerika Serikat untuk bisa memulangkan kembali jenazah sesegera mungkin," lanjut Maresi, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Rabu (24/5/2017).

Mewakili keluarga Hayden, Maresi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa untuk Hayden.

"Ibu, saudara lelaki dan tunangan Hayden mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan usaha untuk Nicky. Terima kasih juga kepada fans Nicky yang telah mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya Nicky," tandas Maresi.

Nicky Hayden meninggal setelah kurang lebih enam hari mengalami koma akibat ditabrak mobil saat tengah latihan dengan sepeda di Rimini, Rabu (17/5/2017).

Baca Juga: "Rest in Peace" Nicky Hayden

Akibat tragedi itu, lelaki kelahiran 30 Juli 1981 itu dikabarkan mengalami cedera serius di kepala dan dada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI