#AnterinAhokKeCipinang Jadi Tren, Tangisan Veronica Tan Diejek

Siswanto Suara.Com
Rabu, 24 Mei 2017 | 12:28 WIB
#AnterinAhokKeCipinang Jadi Tren, Tangisan Veronica Tan Diejek
Istri Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan, bersama Tim Kuasa Hukum Ahok, memberikan keterangan pers mengenai batalnya pengajuan banding atas putusan hakim, di Jakarta, Selasa (23/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pak Ahoksudah mencabut nota banding kenapa Pak Jaksa enggak..hayo Pak Jaksa knapa.. #AnterinAhokKeCipinang," tulis netizen.

Kalimat keras disampaikan netizen yang sangat menginginkan Ahok dipenjara di Cipinang. 

"Jangan Kotorin Mako Brimob dgn berlama2 menahan seorang Kriminal yg sudah dijatuhi vonis #AnterinAhokKeCipinang," tulis netizen.

Menurut netizen Ahok seharusnya jangan ditahan di Mako Brimob. Menurut mereka tempat yang tepat adalah Cipinang.

Baca Juga: ABG Sadis Serbu Warung, Polisi Kena Bogem, 4 Giginya Rontok

"Si ahok itu bukan tahanan titipan Polisi ,kejaksaan ato titipan KPK , Ahok itu NARAPIDANA yg sdh divonis Hakim #AnterinAhokKeCipinang," tulis netizen.

Sebagian netizen menyoroti tokoh-tokoh yang mengunjungi Ahok di Mako Brimob. Dia mengaku penasaran kenapa pimpinan partai pendukung Ahok tidak banyak yang ikut berkunjung.

"Gw ga lihat satupun org2 partai pendukung Ahok yg besuk ke Mako Brimob, knp ya? #AnterinAhokKeCipinang," tulis netizen.

 Kemarin, kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudirta, mengatakan Ahok mengalah untuk kepentingan umum.

"Ahok suka mengalah untuk hal-hal yang memang untuk kepentingan umum, bukan kalah. Dia sering mengalah, dijadikan tersangka. Tetapi jangan dikatakan Ahok kalah," kata Wayan.

Baca Juga: Empat Berita Terhangat, Veronica Nangis sampai Bantahan Istana

Ia mengatakan keputusan ini diambil setelah keluarga berdiskusi dengan tim pengacara. Menurut dia keluarga Ahok menilai keputusan itu sebagai pilihan terbaik dari yang terburuk.

"Tetapi jangan dikatakan Ahok kalah karena rakyat masih menunggu sepak terjang berikutnya. Ahok ditunggu oleh bangsa ini. Pak Ahok itu tidak ada takutnya, dalam membela negara, Pancasila," kata Wayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI