Infografis
Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono memantau perkembangan pekerjaan proyek Asian Games XVIII/2018 di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/5/2017).
Basoeki tidak datang sendirian, melainkan juga bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II pukul 08.55 WIB. Ketiganya dan rombongan disambut langsung Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, di bagian VIP Bandara.
Mereka lalu diantar ke dalam ruangan VIP yang telah disediakan. Sayangnya, baik Basoeki, Sri Mulyani, maupun Budi enggan memberikan komentar sedikit pun terkait kedatangan mereka pada hari ini.
Baca Juga: Bikin Haru, Curhat Sang Adik untuk Almarhum Nicky Hayden
Di dalam ruangan VIP, tampak ketiga menteri Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo tersebut berbincang santai dengan Alex Noerdin dan juga jajaran dari pemerintahan Provinsi Sumsel.
Rencananya setelah selesai dijamu di bandara, ketiganya bersama dengan rombongan akan memantau proyek pendukung multievent olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Kementerian PUPR, pada hari ini, ketiga menteri tersebut akan memantau proyek Light Rail Transit atau Proyek Kereta api ringan yang panjangnya mencapai 24,5 kilometer.
Selain itu, akan dipantau juga proyek jalan tol Palembang-Kayuagung-Betung. Selanjutnya, mereka akan meninjau persiapan Stadion Jakabaring atau yang dikenal dengan Jakabaring Sport City.
Kemudian, akan memantau juga tempat tinggal dalam rangka Asian Games berupa Rumah Susun Sewa (Rusunawa), Venue dayung. Dan akhir dari kunjungan mereka adalah meninjau rumah susun percontohan Bea dan Cukai.
Baca Juga: Indonesia Kalah di Laga Pertama Piala Sudirman, Ini Kata Manajer
Seperti diketahui, Indonesia mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan event empat tahunan tersebut. Dan dua kota ditunjuk jadi tuan rumah utama, yakni DKI Jakarta dan Palembang. Sementara Jawa Barat, Banten, dan Lampung menjadi kota pendukung.
