Infografis
Suara.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung mengusut kasus penembakan seorang pengguna sepeda motor bernama Risminar (44) yang terlibat perselisihan hingga meninggal dunia, di Jalan Zainal Abidin Pagaralam.
Penembakan terhadap Sekretaris Lurah Kuripan, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Selasa (23/5/2017) malam sekitar pukul 18.30 WIB itu didahului peristiwa kecelakaan lalu lintas.
"Telah terjadi penembakan terhadap korban Risminar di depan Kampus Pascasarjana Universitas Bandar Lampung," kata Kapolresta Bandarlampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, Rabu (24/5).
Baca Juga: Penggemar Ikut Tewas Kena Bom Sempat Peluk Ariana Grande
Dia menegaskan, polisi masih mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa tersebut diduga berawal dari kecelakaan lalu lintas, yakni sepeda motor yang dikendarai Risminar menyenggol kendaraan pelaku.
Tak terima motornya diserempet, pelaku meminta Risminar berhenti. Keduanya lantas terlibat percekcokan.
”Keduanya sempat dilerai oleh saksi yang berada di sana. Tapi, pelaku mendadak mengeluarkan senjata menyerupai senjata api dan menembakkannya ke arah wajah korban,” tuturnya.
Seusai menembak, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan kendaraannya. Pelaku juga sempat menodongkan senjata ke arah warga sekitar.
Baca Juga: Anies-Sandi Klaim Tak Bakal Kurangi Jumlah 'Pasukan Oranye'
Setelah meyakini tak ada warga yang berani melawan, pelaku menyetop kendaraan pengguna jalan lain dan memaksa menumpang.
Sementara Risminar diketahui tewas karena proyektil peluru di kepala tidak bisa dikeluarkan.
Terdapat dua saksi dalam peristiwa ini, yakni Muhammad Rovi (20) warga Jalan Untung Suropati Gang Somad, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, dan Aditya Rahman Salam (26) warga Jalan M Yunus Kelurahan Waykandis, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung.
