Teror Geng Motor Hantui Jakarta, Ini Strategi Polisi

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 24 Mei 2017 | 00:53 WIB
Teror Geng Motor Hantui Jakarta, Ini Strategi Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) meningkatkan patroli guna mengantisipasi aksi kejahatan jalanan yang dilakukan "geng" sepeda motor.

"Kita menurunkan anggota pada beberapa patroli di wilayah itu (Jakarta Selatan) yang dianggap rawan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Selasa.

Argo menegaskan aparat kepolisian tidak akan memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.

Patroli tersebut mengerahkan anggota pada tingkat polres hingga polsek guna memberikan rasa tenang terhadap masyarakat.

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Jakarta Selatan Komisaris Polisi Prayitno menanggapi rekaman video kekerasan yang beredar viral melalui media sosial diduga terjadi kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan.

Prayitno menuturkan pihaknya telah memeriksa secara menyeluruh di sepanjang jalan yang diduga menjadi lokasi aksi kejahatan itu namun tidak ada peristiwa tersebut.

Prayitno menyebutkan peristiwa itu bukan terjadi wilayah Lenteng Agung karena kondisi jalan berbeda yang terekam pada video itu.

"Saya sudah cek turun langsung bersama anggota tidak ada kejadian itu, saya yakinkan itu hoax," ujar Prayitno.

Prayitno meyakinkan masyarakat di wilayah hukum Polsek Jagakarsa agar tidak khawatir karena kepolisian telah menempatkan petugas pada daerah rawan melalui patroli terbuka maupun tertutup.

Antisipasi lainnya, Polsek Jagakarsa telah bertemu tokoh agama, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mengumpulkan 23 kelompok ojek sepeda motor guna membantu menjaga keamanan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI