Polisi Berinisiatif Memburu Pesta Gay di Jawa Barat

Selasa, 23 Mei 2017 | 14:49 WIB
Polisi Berinisiatif Memburu Pesta Gay di Jawa Barat
ilustrasi homoseksual. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki aktifitas pesta gay atau homoseksual. Polisi di sana berkaca dengan aktivitas pesta gay yang terjadi di Jakarta akhir pekan lalu.

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan dikhawatirkan terjadi pula di Jawa Barat.

"Kita sedang menurunkan tim lidik khusus. Kita melidik apakah di Jabar ada atau tidak," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan di Mapolda Jabar, Selasa (23/5/2017).

Anton menuturkan polisi akan menindak tegas pelaku seks sesama jenis jika ditemukan di wilayah hukum Polda Jabar.

Baca Juga: Dua Gay dan 8 Warga Dicambuk karena Dituduh Berzinah di Aceh

"Barang siapa yang melakukan ya nanti berhadapan dengan hukum dan akan berhadapan dengan sanksi sosial yang sangat berat, dia tidak akan diterima oleh masyatakat," ujar dia.

Dikatakan Anton, hubungan seks sesama jenis tidak dibenarkan baik secara agama maupun adab sosial. Ia berharap, kasus ini tidak terjadi di Jawa Barat.

"Ini tentunya bertentangan dengan etika, bertentangan dengan undang-undang, dan juga bertentangan dengan agama. Mudah-mudahan di Jabar tidak ada," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah memberitahukan kepada masing-masing Polres untuk terus melakukan penyelidikan.

Selain itu, ia berharap peran serta masyarakat dibutuhkan untuk dapat memberikan informasi jika di sekitar tempat tinggalnya ditemukan kasus serupa.

Baca Juga: Polisi Olah TKP Penangkapan Pesta Gay di Atlantis

"Kita masih menunggu hasil lidik dan informasi dari masyarakat. Kita harapkan apabila memang mengetahui dan melihat, segera laporkan kepada kami. Kami akan tindak sesuai dengan Undang-undang yang berlaku," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI