Suara.com - Aksi teror yang terjadi Manchester Arena, venue konser Ariana Grande menyisakan kenangan buruk bagi para penonton pertunjukkan penyanyi asal Amerika Serikat itu.
Abby Mullen, penonton asal Airdire, Skotlandia, misalnya. Dia mengungkap pemandangan horor yang dilihat sesaat setelah ledakan terjadi persis di depannya.
"Kulit dan kotoran manusia ada di mana-mana termasuk di rambut dan di tas saya," katanya dilansir dari laman Dailymail.
"Anda tidak pernah mengharapkan hal-hal ini terjadi pada Anda tapi ini membuktikan hal itu bisa terjadi pada siapa saja," ujarnya lagi.
Baca Juga: Teror di Manchester Arena, Ariana Grande: Saya Minta Maaf...
Abby dan ribuan orang lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menuju pintu keluar area konser. Selama berlari, dia juga melihat banyak orang yang kehilangan kulit dan bagian tubuhnya.
"Suara itu, darah dan orang-orang yang berlari dengan bagian tubuh dan potongan kulit yang hilang, tidak akan hilang dari pikiran saya," ucapnya.
Dua ledakan besar terjadi ketika Grande baru saja merampungkan lagu terakhirnya dan meninggalkan panggung. Sejauh ini, polisi telah mengkonfirmasi 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.