Sejumlah ledakan dilaporkan terjadi di Manchester Arena, sebuah venue yang menjadi lokasi konser musisi Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat. Dilansir dari Dailymail.co.uk, sejumlah orang tampak keluar dari lokasi dalam keadaan terluka dan menangis. Mengutip kicauan Twitter Kepolisian Greater Manchester, polisi memastikan ada sejumlah korban tewas dalam insiden tersebut.
Kepada Dailymail, Evie Brewster, salah satu penonton konser mengatakan, “Ariana Grande baru saja merampungkan lagu terakhirnya dan meninggalkan panggung ketika ledakan besar terdengar”.
“Tiba-tiba semua orang berteriak dan berlari menuju pintu keluar,” lanjut Evie.
“Kami mendengar sirine polisi dan ambulans. Itu amat menakutkan,” sambungnya.
“Ada ribuan orang mencoba keluar bersamaan. Mereka semua berteriak dan menangis. Bau asap dan terbakar tercium di semua tempat,” ujarnya.
“Ledakan terdengar seperti di dalam gedung atau di lokasi lainnya,” kata dia.
Stasiun kereta Victoria, yang bersebelahan dengan Manchester Arena, ditutup. Kereta tidak bisa masuk ataupun keluar dari stasiun tersebut.
“Konser sudah selesai dan lampu-lampu dinyalakan. Lalu ada ledakan, ledakan yang aneh. Ada banyak balon namun saya pikir ini bukan ledakan balon, ini tidak wajar,” kata Jonathan Yates kepada Dailymail.
“Saya mendengar lima atau enam letusan yang terdengar seperti letusan senjata. Ketika kami keluar orang-orang sudah di luar, menangis, dan menggunakan ponsel,” ujarnya.
Nick Schurok menuturkan pula apa yang ia alami dan dengar.