Beri Sambutan di Rapimnas Golkar, Setnov Puji Pemerintahan Jokowi

Senin, 22 Mei 2017 | 23:34 WIB
Beri Sambutan di Rapimnas Golkar, Setnov Puji Pemerintahan Jokowi
Ketum Golkar Setya Novanto di Rapimnas Golkar, (22/5). (Suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyampaikan sejumlah amanat dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (22/5/2017).

‎Di antaranya, Novanto menyampaikan dukunganya kepada pemerintah yang  berani mengambil tindakan tegas terhadap kelompok dan organisasi yang menyebarkan paham dan ajaran yang bertentangan dengan Pancasila, termasuk pembubaran Hisbut Tahrir Indonesia. 

Selain itu, Partai Golkar juga mendukung ketegasan Presiden Joko Widodo yang menyatakan, jika Partai Komunis Indonesia muncul kembali kepermukaan, maka harus di tindak dengan tegas. 

"Kita tidak boleh menutup mata atas munculnya paham dan ajaran yang ingin mengganti idelogi Pancasila dengan ideologi khilafah serta ancaman bangkitnya kembali ideologi komunisme," katanya.

‎"Dan, bagi Partai Golkar, jika taruhannya adalah ideologi Pancasila, tegaknya NKRI serta persatuan dan kesatuan bangsa, maka tidak boleh ada keraguan sedikitpun untuk bersikap dan bertindak dengan tegas. Negara Pancasila adalah bentuk ideal dan sudah final bagi bangsa Indonesia," tambahnya.‎

Novanto juga meminta supaya tidak boleh berdiam diri dengan munculnya politik identitas yang memanfaatkan isu Suku, Agama dan Ras. Dia mengakui, polarisasi dan fragmentasi dari politik identitas ini muncul sebagai dampak dari pertarungan Pilkada.

"Sebagai partai tengah, Partai Golkar harus menjadi payung dan tenda besar bagi kemajemukan bangsa. Partai Golkar beserta seluruh jajarannya harus merangkul semua kelompok, golongan, etnis dan agama untuk berteduh di bawah rindangnya pohon beringin," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Novanto mengatakan, semenjak Partai Golkar bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK, stabilitas pemerintahan lebih terjamin. Karena, sambungnya, mendapat dukungan mayoritas dari DPR. Se‎hingga banyak prestasi yang telah dicapai. 

Prestasi itu di antaranya, untuk pertama kalinya setelah 12 tahun sejak 2004, BPK memberikan penilaian wajar tanpa pengeculian (WTP)  terhadap laporan keuangan pemerintah. Kemudian, tambahnya, keberhasilan pemerintah menurunkan angka gini ratio dari 0,41 pada tahun 2014 kini mendekati 0,38. 

‎Namun, dia menyadari, masih ada kendala yang dihadapi pemerintah. Yaitu, persoalan utama yang perlu diatasi adalah bagaimana merubah nasib 27 juta masyarakat yang masih berada dibawah garis kemiskinan. 

"Maka dari itu saya menyerukan kepada kader-kader Golkar yang menjadi Kepala Daerah, Anggota DPR dan DPRD seluruh Indonesia, saudara-saudara harus tampil didepan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan serta menjauhkan diri dari praktek-paraktek korupsi," tuturnya‎

Pada Rapimnas ini, Novanto mengatakan, juga dapat dibahas arah perjalanan Partai kita ke depan. Dia menerangkan, Partai ini harus dikelola secara modern dan profesional, lebih merakyat, sekaligus menjadikan partai ini sebagai partainya anak muda, sebagai partai masa depan. 

Dia menambahkan, pembangunan Partai tidak hanya untuk meningkatkan elektoral semata, tetapi sejatinya ditujukan untuk memantapkan ideologi partai, memperkuat kelembagaan organisasi, memantapkan sistem kaderisasi, serta memperluas basis dan jaringan Golkar di tengah-tengah masyarakat. 

"Golkar harus hadir dan menyatu dengan rakyat. Saya minta seluruh kader Golkar untuk terjun ke masyarakat, dengarkan suara dan denyut nadi mereka, lalu perjuangan aspirasi dan harapan mereka.  InsyaAllah dengan cara itu, Golkar akan dicintai kembali oleh rakyat," kata Novanto.

Dia pun meyakini, dengan ‎saat kegiatan Partai Golkar tidak pernah sepi dan selalu ramai. Baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten kota. Menurutnya, ini adalah ‎tanda-tanda kebangkitan, kejayaan dan kemenangan Golkar sudah di depan mata.

"Kita semakin optimis menatap masa depan, karena partai kita semakin solid dan kompak, apalagi mendapat dukungan penuh dari Dewan Pembina, Dewan Kehormatan dan Dewan Pakar. Karena itu saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar," kata dia.‎

Di penghujung sambutannya, Novanto mengeluarkan sebuah pantun. Pantun ini berisi semangat untuk pelaksanaan Rapimnas ini sehingga Partai Golkar bisa kembai bangkit, jaya dan menang.

"Jalan-jalan ke Pulau Kumalang, tidak lupa membeli kacang. Di Rapimnas kader golkar berjumpa, untuk Golkar bangkit, Golkar jaya dan Golkar menang," tutur Ketua DPR RI ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI