"Maka dari itu saya menyerukan kepada kader-kader Golkar yang menjadi Kepala Daerah, Anggota DPR dan DPRD seluruh Indonesia, saudara-saudara harus tampil didepan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan serta menjauhkan diri dari praktek-paraktek korupsi," tuturnya
Pada Rapimnas ini, Novanto mengatakan, juga dapat dibahas arah perjalanan Partai kita ke depan. Dia menerangkan, Partai ini harus dikelola secara modern dan profesional, lebih merakyat, sekaligus menjadikan partai ini sebagai partainya anak muda, sebagai partai masa depan.
Dia menambahkan, pembangunan Partai tidak hanya untuk meningkatkan elektoral semata, tetapi sejatinya ditujukan untuk memantapkan ideologi partai, memperkuat kelembagaan organisasi, memantapkan sistem kaderisasi, serta memperluas basis dan jaringan Golkar di tengah-tengah masyarakat.
"Golkar harus hadir dan menyatu dengan rakyat. Saya minta seluruh kader Golkar untuk terjun ke masyarakat, dengarkan suara dan denyut nadi mereka, lalu perjuangan aspirasi dan harapan mereka. InsyaAllah dengan cara itu, Golkar akan dicintai kembali oleh rakyat," kata Novanto.
Dia pun meyakini, dengan saat kegiatan Partai Golkar tidak pernah sepi dan selalu ramai. Baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten kota. Menurutnya, ini adalah tanda-tanda kebangkitan, kejayaan dan kemenangan Golkar sudah di depan mata.
"Kita semakin optimis menatap masa depan, karena partai kita semakin solid dan kompak, apalagi mendapat dukungan penuh dari Dewan Pembina, Dewan Kehormatan dan Dewan Pakar. Karena itu saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar," kata dia.
Di penghujung sambutannya, Novanto mengeluarkan sebuah pantun. Pantun ini berisi semangat untuk pelaksanaan Rapimnas ini sehingga Partai Golkar bisa kembai bangkit, jaya dan menang.
"Jalan-jalan ke Pulau Kumalang, tidak lupa membeli kacang. Di Rapimnas kader golkar berjumpa, untuk Golkar bangkit, Golkar jaya dan Golkar menang," tutur Ketua DPR RI ini.