Reaksi Taufik dan Djarot Usai Ada Pesta Gay Kelapa Gading

Senin, 22 Mei 2017 | 20:08 WIB
Reaksi Taufik dan Djarot Usai Ada Pesta Gay Kelapa Gading
Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, M Taufik. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra M.Taufik mengapresiasi kinerja polisi menggerebek pesta gay di ruko daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tauwik mengecam penyelenggaraan acara tersebut.

"Karena itu bisa merusak moral generasi muda kita lho. Saya minta semua pelaku dihukum berat," kata Taufik di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta meminta aparat hukum mendalami kasus tersebut supaya terbongkar siapa saja yang terlibat di belakangnya.
 


"Saya minta penyelenggaranya ditangkap dan tempatnya ditutup," ujar Taufik.

Jika terbukti bersalah, Taufik meminta mereka ditindak tegas.

"Kejadian itu telah melanggar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi dan menyalahi Peraturan Daerah tentang tempat hiburan. Yaitu, adanya perilaku seka," tutur Taufik.

DPRD akan berkoordinasi dengan Dinas Kepariwisataan untuk menelusuri siapa pemberi izin tempat usaha tersebut.

"Ini tak bisa dibiarkan. Harus ada yang bertanggungjawab," kata Taufik.

Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta masyarakat melapor kepada pihak berwajib jika merasa curiga ada kegiatan tak lazim di lingkungan. Keaktifan warga diharapkan Djarot bisa mencegah kasus pesta gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara, terulang lagi.

"Tidak boleh itu terjadi lagi, saya minta masyarakat berpartisipasi untuk memonitor, sampaikan seperti itu kalau ada penyimpangan, sampaikan kepada kami," ujar Djarot usai menghadiri acara di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Djarot memastikan aparat pemerintah akan langsung mencabut izin usaha prostitusi.

"Kalau ada yang ketahuan lagi langsung kita tutup, kita tidak ada toleransi ya, supaya apa? Jakarta tertib ya," kata Djarot.

Djarot mengatakan pesta gay yang dilakukan di Kelapa Gading telah mencemarkan nama baik Jakarta.

Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan 141 orang yang terdiri dari pengelola, penari telanjang, dan pengunjung. Sebanyak 10 orang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pornografi. (Dwi Bowo Raharjo)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI