Pengakuan Penari Telanjang yang Joget di Tengah Pesta Gay

Senin, 22 Mei 2017 | 19:52 WIB
Pengakuan Penari Telanjang yang Joget di Tengah Pesta Gay
Ilustrasi diskotek. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penari striptis yang tampil di tengah acara pesta gay, R, mengaku mendapatkan honor Rp1,1 juta sekali tampil.

R merupakan satu dari empat penari telanjang yang ditetapkan menjadi tersangka sehari setelah diamankan polisi dari acara bertema The Wild One yang diselenggarakan Atlantis Jaya di salah satu ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017), malam.

R dibawa ke luar dari ruangan penyidik ketika konferensi pers di Polres Jakarta Utara, Senin (22/5/2017), siang.

Dia terlihat menutupi mukanya terus menerus dengan menggunakan masker berwarna hitam. Dia digabung bersama sembilan tersangka lainnya. Mereka mengenakan baju tahanan berwarna hitam.

Baca Juga: Reaksi Taufik dan Djarot Usai Ada Pesta Gay Kelapa Gading

R mengaku sudah menjadi penari telanjang sejak setahun yang lalu.

"Ya, (sebagai) sexy dancer," ujar R dengan nada lirih.

R dijerat dengan Pasal 36 Jo Pasal 10 Undang-Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.

Setiap penari, kata R, bayarannya bervariasi.

"Ya, (saya satu kali acara) cuma dapat Rp1,1 juta," kata R.

Baca Juga: Djarot Sebut Striptis Gay Coreng Nama Baik Ibu Kota Negara

Dalam penggerebekan, Minggu (21/5/2017), malam, polisi mengamankan 141 orang. Dari jumlah tersebut, 10 orang di antaranya ditetapkan menjadi tersangka. Mereka terdiri dari empat pengelola, empat penari striptis, dan dua pengunjung yang ikut menari telanjang saat ditangkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI