Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso kecewa dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena tidak langsung menutup Diskotik Illigals, Tamansari, Jakarta Barat. Padahal, ketika petugas BNN bersama Polri dan TNI menggerebeknya pada Jumat (12/5/2017), ditemukan seribu butir ekstasi.
Menanggapinya, pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan penutupan tempat hiburan tak semudah membalikkan telapak tangan.
Menanggapinya, pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan penutupan tempat hiburan tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Ya makanya, aturan kita satu kali peringatan keras, satu kali lagi kena tutup," ujar Djarot usai menghadiri acara di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Djarot memastikan jika sekali lagi ditemukan narkoba di diskotik tersebut, pemerintah akan langsung menutupnya. Kemudian, pemerintah tidak akan mengeluarkan izin baru untuk bisnis serupa di tempat itu.
"Kalau ada narkoba saya sudah bilang, satu butir saja ketemu akan ditutup dan dia tidak boleh menggunakan tempat itu untuk kegiatan hiburan malam. Harus ganti," kata Djarot.
Budi Waseso kecewa karena tidak ada tindakan tegas dari pemerintah.
"Hasil operasi yang ada di DKI, khususnya di tempat hiburan malam di beberapa tempat semua pengunjungnya positif narkoba, maka kita sudah membuat surat kepada Pemerintah DKI untuk tempat-tempat hiburan malam tersebut ditutup sesuai dengan perjanjian yang lalu," ujar Waseso.
Menurut dia pemerintah sama saja melanggar komitmen pemberantasan narkoba yang telah disepakati dengan BNN.
"Jika tidak ditutup maka sama saja Pemerintah DKI tidak komitmen, dan melakukan pembiaran terhadap pengedaran narkoba di DKI Jaya, saya berharap Pemerintah DKI tidak mentolerir hal ini," kata Budi.