Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan terungkapnya acara pesta gay bertema The Wild One yang diselenggarakan Atlantis Jaya di salah satu ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017), malam, telah mencemarkan nama baik Ibu Kota Negara.
"Itu namanya sangat mencemarkan nama baik," ujar Djarot seusai menghadiri acara di Jalan Kramat Raua, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
"Itu namanya sangat mencemarkan nama baik," ujar Djarot seusai menghadiri acara di Jalan Kramat Raua, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Djarot memastikan pemerintah Jakarta akan mencabut izin usaha PT. Atlantis Jaya karena diduga menyalagunakan perizinan. Untuk urusan pidana, Djarot menyerahkan kepada polisi.
"Itu penyalahgunaan, dan saya minta itu dicabut izinnya. Kalau pidananya polisi, kalau perizinannya kami. Izin usaha kita cabut," kata Djarot.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara telah menetapkan 10 lelaki dari 141 lelaki yang diamankan dari tempat acara menjadi tersangka. Mereka dijerat dengan pasal pornografi.
"Ini pengintaian sudah sejak dua minggu. Ini hasil laporan dari masyarakat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Dwiyono dalam konferensi pers di Polres Jakarta Utara.
Sepuluh orang yang ditetapkan berinisial CD, N, D, RA, SA, BY, R, TT, A, dan S.
"10 orang sudah kami tetapkan tersangka. empat orang pengelola, empat orang penari striptis dan dua orang tamu yang ikut striptis," kata Dwiyono.
Polisi mengenakan kepada empat pengelola Atlantis Jaya berinisial CD, N, D, RA dikenakan Pasal 30 Jo Pasal 4 (2) Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun kurungan penjara.
Sedangkan enam orang lainnya, SA, BY, R, TT, A, dan S, disangkakan dengan psal 36 Jo Pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.
Barang bukti yang diamankan dari lokasi, antara lain, kondom, kostum striptis, tiket acara, rekaman CCTV, iklan event The Wild One, dan ponsel.
Sementara itu, 131 orang yang lainnya, sebagian besar pengunjung, masih dilakukan pemeriksaan.