Hizbullah dibangun dengan bantuan Garda Revolusi Iran tahun 1982, dan kekinian menjadi musuh terberat Israel dan gerombolan teroris di Suriah.
Mereka diizinkan terus mempertahankan angkatan perangnya, setelah menjadi penentu kemenangan Lebanon dalam pengusiran 22 tahun pendudukan tentara Israel di negeri tersebut.
Tahun 2000, Hizbullah secara mengejutkan memukul balik tentara Israel, setelah sukses mengebom kapal perang mereka.
Setelah memukul mundur Israel, Sayyid Hasan Nasrullah, pemimpin besar Hizbullah, berpidato dengan pesan terkenalnya: "Kalian (Israel dan AS), tidak tahu hari ini dengan siapa kalian berperang. Kalian telah memasuki medan perang dengan keturunan Muhammad SAW, Ali, Hasan, Husein, dengan Ahlul Bait Rasulullah SAW dan para sahabatnya."
Baca Juga: Rizieq ke Arab Pakai Visa Umrah, Sampai Kapan Habisnya?