Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disuguhkan pembacaan ayat Al Quran, Ali Imran 103, sebelum dirinya berpidato dalam forum Arab Islamic American Summit, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (21/5/2017).
Ayat Ali Imran 103 itu dalam terjemahannya ke bahasa Indonesia memunyai pesan mengenai toleransi serta persatuan seluruh umat manusia yang terlahir berbeda-beda.
Terjemahan bahasa Indonesia atas ayat tersebut adalah sebagai berikut:
”Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya agar kamu mendapat petunjuk.”
Baca Juga: Raja Salman dan Donald Trump Tuding Iran Biang Terorisme Global
Dalam pidatonya, Trump secara tegas negara-negara yang ikut pertemuan tersebut berani mengusir elemen-elemen teroris di negerinya masing-masing.
“Ada dua masa depan yang harus dipilih, dan tidak bisa dibuat oleh Amerika untuk Anda. Masa depan yang lebih baik atau tidak. Masa depan lebih baik jika negara Anda mengusir para ekstremis,” tegasnya.
Untuk diketahui, Arab Saudi kekinian masih terlibat perang agresi di wilayah berdaulat Yaman. Melalui pesawat-pesawat tempurnya, Saudi membombardir banyak kawasan dan membunuh ribuan warga Yaman.
Sementara AS, setidaknya sejak dua dekade terakhir, terlibat langsung maupun tak langsung dalam huru hara peperangan di Timur Tengah, mulai dari Irak hingga Suriah.
Baca Juga: Pidato di Arab Saudi, Trump: Usir Ekstrimis dari Negara Anda!