Raja Salman dan Donald Trump Tuding Iran Biang Terorisme Global

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 22 Mei 2017 | 15:07 WIB
Raja Salman dan Donald Trump Tuding Iran Biang Terorisme Global
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menyalami Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump saat tiba di Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh, Sabtu (20/5/2017). [Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Palace/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Abdulaziz al-Saud, sepihak menuding Iran sebagai penyebar paham terorisme secara internasional. Namun, Raja Salman tidak bisa menunjukkan bukti-bukti untuk menguatkan tudingan tersebut.

Pernyataan provokatif itu, dilontarkan Raja Salman di saat menerima kunjung Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Riyadh, Minggu (21/5/2017).

"Rezim Iran sebenarnya sudah sejak lama menjadi pemimpin terorisme berskala global. Yakni sejak revolusi (Ayatullah Ruhollah) Khomenini tahun 1979,” tudingnya.

Salman menepis tuduhan Arab Saudi sebagai pusat ajaran Wahabi yang dinilai sebagai akar terorisme dan penyimpangan doktrin Islam.

“Kami, Arab Saudi, tidak tahu menahu mengenai terorisme hingga ada revolusi Khomeini itu,” tukasnya.

Setelah Raja Salman, Trump yang juga berpidato turut menyerukan agar negara-negara Muslim menerapkan politik isolasi terhadap Iran.

"Mereka mempersenjatai teroris, milis, dari Lebanon, Irak, hingga Yaman. Semua negara harus bekerjasama bah membahu mengucilkan Iran,” tegasnya.

Trump berada di Saudi sebagai negara pertama dalam lawatan perdananya ke luar negeri sebagai presiden. Trump bertemu dengan puluhan pemimpin negara Muslim di Riyadh dalam konferensi tingkat tinggi khusus.

Dalam pertemuan itu juga, Trump dan Raja Salman bersepakat mengadakan perdagangan senjata senilai USD100 miliar.

Untuk diketahui, Arab Saudi kekinian masih terlibat perang agresi di wilayah berdaulat Yaman. Melaui pesawat-pesawat tempurnya, Saudi membombardir banyak kawasan dan membunuh ribuan warga Yaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI