Suara.com - Nasib malang dialami seorang petani asal Tanzania. Lelaki yang diketahui bernama Ally Kalengo (16 tahun), tewas diinjak-injak gerombolan gajah yang mengobrak-abrik perkampungannya di Tunduru, Tanzania Selatan, Sabtu (20/5/2017) waktu setempat.
Limbega Ally, petugas Suaka Margasatwa Tunduru, mengatakan petani tersebut tewas di tempat di lahannya setelah satu kelompok lima gajah menyerang dan menewaskan Kalengo.
Ally menambahkan, gerombolan gajah itu telah tersasar dari Suaka Alam Selous Game, salah satu habitat fauna terbesar di dunia, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/5/2017). Suaka alam tersebut berada di Tanzania Selatan.
Dia menjelaskan, gerombolan gajah tersebut sedang mencari makanan sebelum menyerang petani itu, yang sedang sibuk menanam padi di sawahnya, sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP Prancis, Klasemen Pebalap dan Pabrikan
Korban, kata Ally, sempat berusaha mengusir gerombolan gajah itu. Namun, bukannya pergi, sekolompok gajah tersebut malah menyerang Kalengo.
Ally mengatakan petugas dikerahkan untuk membantu mengembalikan semua gajah ke suaka alam tersebut.
Menurut sensus paling akhir mengenai gajah, yang disiarkan pada Juni 2015, Tanzania memiliki 43.000 gajah.
Jumlah ini mengalami penurunan drastis berdasarkan sensus sebelumnya di tahun 2009, dimana diketahui ada 109 ribu gajah yang hidup di Tanzania.