Profesor Jepang Teliti Kemenangan Anies-Sandi

Minggu, 21 Mei 2017 | 17:30 WIB
Profesor Jepang Teliti Kemenangan Anies-Sandi
Gubernur Jakarta terpilih, Anies Baswedan di PDS HB Jassin. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan bertemu dengan Profesor asal Jepang, Okamoto Masaaki terkait kemenangannya pada Pilkada DKI Jakarta.

Terpilihnya pasangan Anies - Sandi dalam Pilkada DKI 2017, ternyata menjadi fenomena menarik untuk dijadikan bahan studi. Salah satunya dilakukan oleh Professor Okamoto Masaaki, dari Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University, Jepang.

Dalam studinya itu, Profesor Okamoto ingin mengetahui faktor apa yang menyebabkan perolehan Anies - Sandi melejit dalam Pilkada Jakarta.

"Saya sudah mengamati selama beberapa tahun terakhir dan nama Anies - Sandi ini tergolong baru namun ternyata malah bisa memenangkan kontestasi pemimpin ibu kota," ujar Okamoto bertemu Anies di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).

Baca Juga: Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Temui Bappeda DKI Jakarta

Sementara itu, salah satu faktornya adalah pasangan nomor urut 3 ini lebih fokus kepada apa yang dibutuhkan warga Jakarta.

"Salah satu faktornya adalah kami fokus kepada tiga hal yang menjadi kebutuhan warga Jakarta. Antara lain lapangan pekerjaan, kebutuhan hidup terjangkau, dan pendidikan," kata Anies.

Pesan itu diulang selama masa kampanye sehingga memberikan dampak pada kurva elektabilitas yang terus menanjak naik.

"Sebenarnya perolehan suara kemarin itu tidak langsung menanjak seperti itu, tetapi kami naik sedikit demi sedikit sejak awal kampanye, akhir putaran pertama hingga akhirnya putaran dua kemarin," kata Anies.

Dia menjelaskan ada tiga program unggulan itu terus diulang dan disampaikan ke warga. Anies ataupun Sandiaga juga selalu menghubungkan kebutuhan warga dengan tiga program unggulan itu.

Baca Juga: Apakah Program Anies-Sandi Bisa Masuk RPJMD 2018?

Misalnya saja warga yang menginginkan ada peningkatan kesejahteraannya maka akan sangat berhubungan dengan pendidikan yang berkualitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI