Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidahat mengatakan seluruh warga Jakarta harus memiliki kewajiban memelihara, menjaga, dan merawat kota Jakarta. Dengan begitu, mereka bisa dikategorikan sebagai warga pilik sah Jakarta.
"Anda katanya pemilik yang sah, trotoar yang bagus tolong dijaga dan dirawat, jangan digunakan untuk PKL," ujar Djarot saat menyampaikan kata sambutan di acara pencanangan HUT ke-490 Kota Jakarta di Taman Waduk Pluit, Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).
Djarot tidak ingin PKL berjualan di sepanjang trotoar, contohnya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurutnya, pedagang yang berjualan di trotoar telah merugikan banyak orang, merampas hak pejalan kaki dan dapat menimbulkan kemacetan.
"Kalau Anda betul-betul pemilik sah, menjadi warga Jakarta yang nanti menikmati hasil pembangunan di Jakarta, anda harus punya sikap mental seperti itu, merawat, menjaga dan membangun yang baik," kata Djarot.
Baca Juga: Cara Jakarta Rayakan Ultah Tanpa Ahok
Lebih jauh, Djarot mengatakan warga yang suka merusak fasilitas umum, mengotori Jakarta dengan cara membuang sampah sembarangan. Hingga mengacaukan keamanan dan kenyamanan orang lain, warga tersebut bukan pemilik sah Jakarta.
"Anda adalah penghianat Jakarta, karena membikin jelek, dan membikin buruk wajah Jakarta. Itu bedanya pemilik sah dan penghianat. Pilihanya hanya dua, anda menjadi pengkhianat atau Anda menjadi pemilik sah warga Jakarta," kata Djarot.