Menggugat Budi Utomo pada Hari Kebangkitan Nasional

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 20 Mei 2017 | 10:07 WIB
Menggugat Budi Utomo pada Hari Kebangkitan Nasional
Budi Utomo [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lantas, kenapa harkitnas tanggal 20 mei itu masih tetap dipertahankan hingga kekinian?

Setidaknya, paling moderat, adalah alasan dari Bung Karno yang merupakan penggagas peringatan Harkinas.

Ketika memperingati Harkitnas 20 Mei 1958 di Istana Merdeka, ia memberikan pidato:

"Kenapa kita tanggal 20 Mei 1958 ini mengadakan peringatan hari Kebangkitan Nasional secara hebat?  Memang benar, Budi Utomo adalah satu serikat yang kecil. Tujuannya pun belum jelas sebagaimana tujuan saat ini. Tetapi  saudara-saudara, marilah kita tinjau terbangunnya Budi Utama dari sudut lain. Benar 20 Mei 1908 sekedar satu "kriwikan" kata orang Jawa-dan belum "grojogan". Yang kita peringati ialah bahwa 20 Mei 1908 itu berisi kemenangan satu azas, kemenangan satu beginsel. Tidak ada satu bangsa yang cukup baik untuk memerintah bangsa lain. No nation is good enough to govern another nation."

Baca Juga: Puasa Bisa Mencegah Pikun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI