Dipertanyakan Firza, Rizieq Asyik Leha-Leha di Arab Saudi

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 20 Mei 2017 | 09:01 WIB
Dipertanyakan Firza, Rizieq Asyik Leha-Leha di Arab Saudi
Pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab. Firza husein (insert). [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah atau benar, Muhammad Rizieq Shihab tetap dipandang hormat oleh pengikutnya di FPI. Bahkan, anak buahnya tetap melindungi habib mereka itu, mesi polisi tengah mencarinya karena tersandung kasus pornografi.

Salah satu perlindungan yang dilakukan FPI adalah, tidak mau membuka mulut perihal lokasi persis yang ditempati Rizieq di Arab Saudi.

"Yang jelas di Saudi, rahasia dong," kata Ketua Badan Hukum FPI Sugito Atmo Pawito, Jumat (19/5/2017).

Sugito mengatakan, Rizieq memiliki banyak sahabat di Arab Saudi. Apalagi, dia pernah menempuh pendidikan di King Saud University yang berada di Riyadh.

Baca Juga: Banyak yang Bully Ayu Ting Ting, Ayah Ozak Jawab Begini

"Saya tidak tahu persis tinggal di hotel, keluarga atau temannya. Yang jelas dia alumni King Saud. Jadi banyak teman di sana," katanya.

Sugito menuturkan, kegiatan Rizieq selama di Arab Saudi, selain beribadah, juga membaca buku yang berkaitan dengan disertasi di Universitas Sains Islam Malaysia.

"Ibadah dan persiapan sidang tertutup disertasi. Jadi banyak baca bukunya. Malah dia sekarang ini sangat enjoy bisa banyak baca buku, karena selama ini kan banyak ceramah dan keliling Indonesia, jarang istirahat," katanya.

"Jadi sekarang waktu yang tepat untuk banyak baca buku. Mengkaji dan menyelesaikan disertasi untuk persiapan sidang tertutup yang selanjutnya sidang terbuka," Sugito menambahkan.

Pertanyaan Firza

Baca Juga: Perlawanan Habib Rizieq dari Negeri Unta

Banyak yang sebenarnya menunggu kepulangan Rizieq yang tengah asyik menikmati masa leha-leha di negeri unta ke Indonesia.

Selain kepolisian, seorang perempuan bernama Firza Husein juga mempertanyakaan kepulangan Rizieq. Firza merupakan tersangka kasus dugaan konten pornografi yang disebar melalui laman baladacintarizieq.com. Diduga, Rizieq turut terlibat kasus tersebut lantaran ditemukan adanya percakapan mesum antara dirinya dengan Firza.

Pengacara Firza, Aziz Yanuar, mengatakan kliennya menanyakan kabar Rizieq. Sebab, pemberitaan media massa cukup kencang menyoroti status dan keberadaannya sejak kepolisian mengeluarkan surat perintah membawa paksa Rizieq untuk diperiksa dalam kasus tersebut.

"Ya kalau bertanya wajar ya, pertanyaan biasa-biasa saja. 'Habib kemana ya, katanya ke luar negeri?," kata Aziz kepada Suara.com, Kamis (18/5).

Ia mengatakan, pertanyaan Firza mengenai keberadaan Rizieq sebagai ungkapan rasa penasaran—sama seperti masyarakat.

"Ya nanya-nanya biasa. Ngomong-ngomong kaya orang-orang biasa. 'Habib kemana ya, kok nggak pulang-pulang’," tutur Aziz menirukan pertanyaan Firza.

 Namun, Aziz membantah pertanyaan Firza itu dilatarbelakangi adanya hubungan spesial dengan Rizieq.

Aziz buru-buru menegaskan, kedekatan hubungan Firza dan Rizieq sebatas antara guru dan murid. Sebab, Firza adalah anggota majelis pengajian yang diasuh Rizieq.

"Ya (kedekatan Firza) karena kan habib guru ngajinya" kata dia

Azizj juga merespons keprihatinan Rizieq atas status Firza yang telah menjadi tersangka. Keprihatinan Rizieq itu diutarakan melalui Juru Bicara FPI Slamet Maarif.

"Iya itu bagus berarti jubirnya," kata Aziz.

Polisi telah menetapkan Firza Husein sebagai tersangka kasus penyebaran konten berbau pornografi usai penyidik melakukan gelar perkara pada Selasa (16/5).

Penetapan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana sebagai tersangka lantaran penyidik telah mengantongi dua alat bukti yang cukup.

Firza dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 Juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara.

Polisi juga masih mendalami dugaan keterlibatan pemimpin FPI Rizieq Shihab dalam kasus tersebut. Rizieq hingga kekinian belum bisa diperiksa karena keberadaan yang bersangkutan masih di luar negeri.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI