KPK Apresiasi Kinerja Polisi Buru Penyiram Air Keras ke Novel

Jum'at, 19 Mei 2017 | 18:53 WIB
KPK Apresiasi Kinerja Polisi Buru Penyiram Air Keras ke Novel
Konferensi pers bersama KPK dan Polri terkait kasus Novel Baswedan. [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi kinerja penyidik Kepolisian Polda Metro Jaya yang bekerja keras mengungkapkan siapa pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Apresiasi diberikan meski polisi yang menangani kasus tersebut sejak 11 April 2017 belum mampu mengungkapkan siapa pelakunya.

"Hari ini kita terima kedatangan Dirkrimum Polda ke KPK untuk sharing info dan sampaikan hasil penyelidikan selama 28 hari kerja. Saya patut apresiasi usaha yang sudah dilakukan demikian intensif," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).

Agus berharap kerja keras polisi dapat segera terbayar. Artinya, pelaku yang terkait dengan kasus tersebut dapat diungkap ke publik.

"KPK tetap ingin kasus ini bisa di tuntaskan . Kita akan melakukan pertemuan regular. KPK akan selalu bantu sesuai kewenangannya. Saya pikir sebetulnya bayangannya sudah mulai jelas," katanya.

Baca Juga: Pimpinan DPR Libatkan Baleg Bentuk Pansus Hak Angket KPK

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa polisi sudah melakukan berbagai upaya untuk menemukan pelakunya. Polisi kata dia menggunakan metode induktif dan deduktif, sehingga pencarian pelakukanya dilakukan dengan rinci.

"Kita jelaskan kepada pimpinan KPK dan staf, apa yang telah kita lakukan secara rinci. Dari awal kita gunakan dua metode dan hasilnya dapat info ada tiga orang yang berpotensi. Kita sudah temukan alibinya secara jam per jam hari itu, makan dimana, ke atm pun kita periksa," katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa polisi sangat serius dalam menyelesaikan kasus tersebut. Dia berharap agar pelakunya dapat segera diketahui, sehingga tidak membebankan Polri.

"Polisi Polda Metro Jaya serius untuk mengungkap kasus ini. Semakin cepat lebih baik agar tidak ada beban, tidak ada hutang. Kita tentu terima kasih kepada KPK, jadi memudahkan informasi," kata Argo.

Baca Juga: PKB Minta Pemimpin DPR Kaji Tatib Sebelum Bikin Pansus KPK

REKOMENDASI

TERKINI