Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Konser Kebangkitan Nasional untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Acara akan digelar di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2017) besok.
Sebelum menggelar konser, Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan seluruh pegawai negeri sipil di DKI akan mengikuti upacara bendera Harkitnas di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.
"Nanti upacara dulu baru konser, makanya temanya Indonesia Bangkit. Ini merangkul semuanya, untuk menyadarkan kita bahwa melalui seni budaya bisa membangkitkan dan menyatukan kita semuanya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Konser Kebangkitan Nasional akan digelar sejak pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB. Setelah konser, acara dilanjutkan dengan pengajian dan doa bersama di Kawasan Cagar Budaya Makam Mbah Priok Habin Hasan Al-Haddad, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Darmin Prediksi 85 Persen Penduduk Desa Pindah ke Kota Pada 2050
"Baru selatelah itu doa lintas agama, itu di Makam Mbah Priok, memang itu sudah jadi cagar budaya dan segera dibangun, itu bukan hanya untuk Pak Ahok, tapi juga untuk seluruh warga bangsa," kata Djarot.
Dalam undangan yang beredar di sosial media, acara di Makam Mbah Priok bertajuk Malam 1000 Cahaya.
Namun, Djarot membantah acara tersebut dibuat untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat ini tengah mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ia mengatakan acara menyalakan lilin bersama merupakan inisiatif warga.
"Nggak-nggak. Itu kan antusiasme dari warga untuk menerangi, memberikan cahaya. Supaya kita diberikan cahaya dan kita bersatu," kata Djarot.
"Makanya saya minta jangan lah kita selalu berfikiran negatif. Mari ambil yang posotif, niatnya apa, itu aja. Kita ingin menyatukan semuanya, semua lintas agama akan berdoa di makam Mbah Priok," lanjut Djarot.
Baca Juga: Resmi! Pengadilan Aceh Tak Izinkan Berlin Silalahi Disuntik Mati