Suara.com - Kecaman Presiden Amerika Serikat terkait uji peluncuran misil balistik tak mengendurkan hubungan Korea Utara dengan Rusia. Hari ini, Kamis (18/5/2017) Rusia-Korut resmi membuka jalur transportasi laut ferry. Angkutan laut bernama Man Gyong Bong ini dimanfaatkan kedua negara untuk melayani turis dan pekerja Korut yang berada di Rusia.
Jalur Ferry beroperasi sekali dalam sepekan dari Vladivostok, wilayah paling timur Rusia, menuju pelabuhan Rajin di Korut. Hal ini seperti disampaikan Vladimir Baranov Direktur InveStroi Trest, perusahaan yang mengelola ferry Man Gyong Bong.
"Potensi penumpang adalah warga negara Korea Utara yang bekerja di Rusia dan turis danri wilayah selatan Cina yang ingin ke Rusia lewat perjalanan laut," jelas Baranov.
Tentunya, lanjut Baranov, ferry ini juga melayani kargo logistik. Karena seperti diketahui butuh 22 hari untuk mengantarkan barang dari Vladivostok ke Pelabuhan Rajin.
"Ini merupakan zona ekonomi perdagangan, jadi tidak butuh visa, hanya butuh undangan yang disedikaan oleh perusahaan travel," lanjut Baranov.
Kesepakatan kerjasama ini dicapai tak lama setelah Korut dikecam AS terkait uji misil balistiknya baru-baru ini ke perairan Jepang.