Diajak Rekonsiliasi, Djarot Bingung, Tak Pernah Anggap GNPF Lawan

Kamis, 18 Mei 2017 | 11:36 WIB
Diajak Rekonsiliasi, Djarot Bingung, Tak Pernah Anggap GNPF Lawan
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Pemprov DKI, Rabu (17/5/2017). [Suara.com/Bowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Meskipun berbeda perspektif selama pilkada Jakarta periode 2017-2022, pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak perlu ada rekonsiliasi dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Sebab, selama ini, Djarot menganggap mereka tetap saudara sebangsa.

"Jadi menurut saya sih, mari kita memandang semua saudara, harus saling menghormati dan menghargai. Hati-hati ketika melakukan tindakan gerakan dan sebagainya," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/5/2017).
 


Djarot tidak pernah menganggap kelompok masyarakat yang melakukan aksi penolakan terhadap Ahok - Djarot sebagai musuh.

"Kita itu negar Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Saya mengalami lho bagaimana ketika saya salat di banyak masjid, padahal kita sesama muslim, ya nggak? Marilah kita kembali ke jiwa Pancasila bahwa negara kita Bhinneka Tunggal Ika," kata Djarot.

Djarot tetap menerima GNPF maupun kelompok-kelompok lain yang selama ini melakukan aksi penolakan sebagai saudara.

Itu sebabnya, Djarot tidak mengerti dengan adanya harapan GNPF MUI untuk rekonsiliasi.

"Nggak tahu saya. Nggak ngerti saya (rekonsiliasi GNPF). Mereka saudara kita, kalau kita dilakukan seperti itu kita terima, kita nggak pernah lawan, kita nggak pernah mencaci maki mereka, nggak pernah lho," kata Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI