Putu menambahkan, Museum harus menjadi way of life dan happiness bagi banyak orang, karena hal tersebut yang ingin ditanamkan kepada anak-anak yang datang ke museum agar terbentuk karakter dan jati dirinya, dan pada akhirnya membela negaranya tanpa dipaksakan.
Sementara itu, Direktur Pelestarian Cagar Budaya Permuseuman Kemendikbud, Harry Widianto menerangkan, Indonesia memiliki 500 museum yang dikelola pemerintah maupun swasta. Kondisi museum tersebut cukup berbeda-beda dan beragam yang tersebar diseluruh Indonesia.
"Saat ini perlu sinergi agar pengelolaan museum lebih baik. Peningkatan SDM bagi para pengelola museum juga harus ditingkatkan," kata Harry.
Untuk meningkatkan SDM pengelolaan museum, kata dia, diantaranya dilakukan sertifikasi bagi kurator atau para petugas yang mengurus koleksi museum. Pada tahun ini telah dianggarkan sertifikasi bagi kurator.
Baca Juga: Identitas Empat Prajurit TNI Meninggal karena Meriam
"Sampai akhir tahun ini, ada 180 kurator untuk mengikuti sertifikasi, meski belum bisa semuanya," ujar Harry.
Di lain pihak, Wakil Ketua komisi X DPR RI, Ferdiansyah memberikan catatan kepada Direktorar Jendral Kebudayaan Kemendikbud, salah satunya mengenai data dan informasi lembaga museum bagi masyarakat.
"Mencari data lembaga permuseuman di 'google' dan badan pusat statistik agak sulit, ini diharapkan menjadi perhatian dari direktorat. Alhamdulillah kami justru menemukan data tahun 2016 dari AMI bahwa ada 428 museum. Namun kami belum bisa mengklasifikasikan mana museum yang terawat, setengah terawat dan tidak terawat," kata Ferdiansyah.
Ferdiansyah juga berharap Kemendikbud dapat bersinergi dengan Kementerian Pariwisata, terutama mengenai permasalahan anggaran.
"Ini harus segera dilakukan karena museum juga salah satu destinasi bagi wisatawan dalam negeri dan luar negeri," kata Ferdiansyah.
Baca Juga: Tantang Persija, Bali United Waspadai Bepe