Nun jauh di daratan Arab, Rizieq, sang guru, dikabarkan bersedih setelah mengetahui Firza ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila yang juga menyeret namanya.
"Kalau meilhat permasalahan itu, habib punya kedekatan dari chattingan itu, itu nggak ada. Tapi habib tetap prihatin. 'Oh kasihan banget orang tidak tahu apa-apa, bisa menjadi korban dan dijadikan sebagai tersangka. Itu saja," kata Sugito kepada Suara.com.
Sugito buru-buru menambahkan, kedekatan Rizieq dengan Firza sebatas antara murid dan guru. Selain hubungan itu, tak ada yang lain dan spesial di antara keduanya.
Sugito juga menyangkal keabsahan percakapan mesum yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza. Dia menepis adanya barang bukti percakapan itu berupa telepon genggam milik Rizieq yang sudah disita polisi.
Baca Juga: Tindak Pidana Perdagangan Orang Berkedok Umrah
"Percakapan seperti itu nggak ada. Habib tidak pernah melakukan itu, habib tidak pernah pegang handphone itu," tegasnya.
Lain murid lain pula gurunya, ketika Firza menghadapi kasus itu dengan cara menghadapi pertanyaan-pertanyaan tajam nan menukik para penyidik, Rizieq justru mengindari hal tersebut.
Sugito mengatakan, habibnya itu tidak akan pulang ke Indonesia sampai ada keadilan hukum. Saat ini, Rizieq tidak mau pulang ke Jakarta untuk memenuhi penyidik Polda Metro Jaya karena menilai kasus penyebaran konten pornografi yang dipakai untuk menjeratnya, bernuansa politis.
"Habib punya cara untuk tidak akan pulang ke Indonesia, sebelum hukum tegak untuk adil kepada semuanya. Tidak tegak untuk kepentingan kekuasaan. Habib mempertimbangkan untuk tidak akan pulang dulu ke Indonesia," kata Sugito, beretorika.
Rizieq kekinian berada di Arab Saudi bersama keluarga. Sugito belum dapat memastikan kapan Rizieq pulang. Tapi kabar terakhir yang didengarnya, Rizieq akan pulang sekitar bulan puasa.
Baca Juga: Jaringan Ulama Muda Nusantara Dukung HTI Dibubarkan
"Kalau kemarin sih yang saya tahu sebelum puasa. Tapi belum ada kabar lagi. Bisa saja pertengahan puasa atau setelah Lebaran. Kami belum tahu," tukasnya.