Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Lithuania, Dalia Grybauskaite, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5/2017). Jokowi senang menerima kunjungan Kepala Negara pecahan Uni Soviet yang kini dikenal dengan nama Rusia.
"Merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan Presiden Lithuania Ibu Dalia. Ini adalah kunjungan yang bersejarah untuk pertama kali Presiden Lithuania ke Indonesia, dan juga untuk pertama kali pertemuan kerja Indonesia dengan Presiden Lithuania sejak dijalinnya hubungan diplomatik 24 tahun yang lalu," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama di Istana Merdeka.
Jokowi menuturkan dalam bilateral meeting tadi telah membahas peningkatan kerjasama dan menandatangani nota kesepahaman di beberapa bidang. Di antaranya, kerjasama di bidang energi terbarukan dan konservasi energi yang menyangkut bio masa, energi dari sampah dan gas. Kemudian kerjasama di bidang IT, baik untuk penggunaan di transportasi darat maupun di penerbangan.
"Kita juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi. Dan kita juga mendorong agar negosiasi (perundingan) Indonesia dan Uni Eropa Comprehensive Economics Partnership Agreement," kata dia.
Selain itu, kata Jokowi, Indonesia juga telah menyampaikan konsen terhadap terus berlangsungnya kampanye hitam dan tindakan diskriminatif produk sawit Indonesia di Eropa. Maka itu Jokowi meminta agar produk minyak sawit Indonesia diterima secara fair di Eropa.
"Tadi kita juga meminta dukungan Lithuania agar produk sawit Indonesia diberlakukan secara fair," ujar dia.
Jokowi menambahkan, jumlah wisatawan Lithuania ke Indonesia dalam empat tahun terakhir meningkat sangat signifikan, yaitu dari tahun 2013 hingga 2016 meningkat 183 persen.
"Dan saya menyambut baik dua penandatanganan kesepakatan kerjasama di bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi serta di bidang transportasi," kata dia.
Jokowi Senang Dikunjungi Ibu Dalia dari Rusia
Rabu, 17 Mei 2017 | 13:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pecat Gibran dan Bobby Nasution, PDIP Ungkap Alasan Lengkapnya
16 Desember 2024 | 16:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI