Polisi Sudah Tahu di Negara Mana Rizieq Shihab Berada Sekarang

Selasa, 16 Mei 2017 | 20:00 WIB
Polisi Sudah Tahu di Negara Mana Rizieq Shihab Berada Sekarang
Habib Rizieq Shihab sambangi kementrian pertanian di Jakarta, Selasa (28/22017), sebagai saksi ahli agama dalam sidang lanjutan kasus penodaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sampai hari ini, pimpinan Front Pembela Islam belum bersedia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Kehadiran Rizieq sangat penting untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus penyebaran konten pornografi lewat situs baladacintarizieq.com.

Saat ini, Rizieq sedang berada di luar negeri.  Rizieq lewat pengacara menegaskan tidak mau datang karena dia merasa mendapatkan ketidakadilan serta kasusnya dipolitisasi.

Tapi, polisi tidak menyerah. Polisi sedang mempersiapkan untuk upaya membawa Rizieq kembali ke Indonesia.

Kepala Bidang Hubungan Masyakarat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Radan Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik telah mengetahui keberadaan Rizieq.

Menurut informasi Divisi Hubungan Internasional Polri, saat ini dia sedang berada di Jeddah, Arab Saudi. 

"Sudah tahu kok dari Divhubinter. Posisinya (Rizieq) Di Jeddah," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (16/5/2017).

Dia menyampaikan penyidik tengah mempelajari sistem perundang-undangan Arab Saudi sebelum menjemput paksa Rizieq. Beberapa waktu lalu, polisi telah menerbitkan surat perintah membawa Rizieq ke Indonesia.

Beberapa kemungkinan untuk membawa Rizieq sedang dipertimbangkan, apakah melalui jalur Interpol Polri atau Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. 

"Kami lihat UU di sana (Arab Saudi) memungkinkan atau tidak sama nanti jalurnya apa, nanti kami koordinasi, apa melalui interpol melalui imigrasi," kata dia.

Pada waktu yang bersamaa, penyidik memanggil saksi-saksi lain. Hari ini, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana dipanggil untuk diperiksa.

Hari ini, polisi akan melakukan gelar perkara guna menentukan status Rizieq dan Firza yang dikait-kaitkan dengan konten yang jadi kasus.

"Belum tahu, kami lihat saja. Nanti saya sampaikan setelah gelar," kata dia.

Alasan Rizieq tidak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan penyebaran konten pornografi melalui situs baladacintarizieq.com karena dia merasa mendapatkan ketidakadilan.

"Habib Rizieq pada Sabtu kemarin siap kembali ke Indonesia, pertimbangan yang beliau rasakan ada ketidakadilan bahwa bukan penegakan hukum, melainkan pembunuhan karakter. Makanya beliau memutuskan untuk tidak kembali ke Indonesia," ujar pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, dalam jumpa pers di kantor AQL Center, Tebet, Jakarta Selatan.

Polisi sudah melayangkan panggilan ketiga kepada Rizieq beserta surat perintah penjemputan.

Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, menjelaskan alasan Rizieq tidak memenuhi panggilan pertama karena tengah menjalani ibadah umrah di Mekkah.

"Surat panggilan pertama dikirim setelah Ahok kalah pilkada, dan itu dikirim sehari sebelum hari panggilan. Saat itu Habib Rizieq sedang ibadah umrah," kata dia.

Kemudian alasan Rizieq tidak datang ke Polda Metro Jaya setelah menerima panggilan kedua karena sedang menyelesaikan disertasi di Malaysia.

"Alasan-alasan ini disampaikan kepada penyidik, surat panggilan kedua masih ada di Mekkah, setelah selesai beliau dapat panggilan untuk segera ke Kuala Lumpur konsultasi proposal 70 persen sehingga beliau harus segera ke Kuala Lumpur. Batas waktu menyelesaikan doktornya harusnya 2015 selesai, sampai Januari 2018, beliau ke Kuala Lumpur," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI