"Jadi dalam latihan itu, ada perintah pembuangan peluru di senjata. Pada waktu membuang tembakan dalam sebuah latihan. Sehingga arah dari pada peluru, mengenai jendela," kata Rikwanto.
Sejak itu, Teguh menjalani pemeriksaan intensif.
Rikwanto menduga dari situlah awal mula Teguh mengalami stres.
Dari tempat kejadian perkara meninggalnya Teguh, polisi menemukan barang bukti berupa senjata api jenis Revolver CDS nomor 683031, empat butir peluru aktif, dan satu selongsong peluru.
Baca Juga: Dari Tahanan Mako Brimob, Ahok Nyatakan Siap Dipenjara Dua Tahun