Publik Bisa Protes Jika Tak Ingin 'Wakil' FPI Masuk Komnas HAM

Selasa, 16 Mei 2017 | 15:01 WIB
Publik Bisa Protes Jika Tak Ingin 'Wakil' FPI Masuk Komnas HAM
Komnas HAM memberikan laporan tahunan kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) 2016 di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (10/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Eksternal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nurkhoiron meminta masyarakat bisa mengajukan beratan jika Zainal Abidin tidak diinginkan jadi anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Zainal adalah Ketua Tim Advokasi FPI di Jawa Tengah. Dia bersama dengan 59 orang lainnya sudah lolos ke tahap kedua dalam seleksi calon Komisioner Komnas HAM periode 2017-2022.

Nurkhoiron menjelaskan nantinya masukan itu bisa jadi bahan pertimbangan di tahap selanjutnya.

"Kalau memang dia bagian dari FPI, saya berharap ada publik yang menyampaikan keberatan sehingga jadi penilaiain Timsel (Tim seleksi)," kata Nurkhoiron saat berbincang dengan suara.com, Selasa (16/5/2017).

Baca Juga: Bangun Kota Ramah HAM, Komnas HAM Teken MoU Dengan INFID

Dia menilai selama ini, Tim seleksi sudah bekerja dengan baik. Sehingga sampai pada tahap kedua ini, Tim Pansel sudah meloloskan 60 orang kandidat.

"Saya perlu garis bawahi bahwa Timsel selama ini bekerja dengan baik, mandiri, penuh dedikasi dan berintegritas dan tidak mungkin diintervensi pihak lain," katanya.

Kedatanga FPI ke Komnas HAM

Beberapa waktu lalu, simpatisan FPI dan beberapa ormas mengadu kondisi yang dialami Rizieq Shihab. Rizieq terjerat kasus penodaan Pancasila dan kasus penyebaran konten porno.

Hanya saja kedatangan FPI itu tidak bisa langsung dikaitkan dengan pencalonan Zainal sebagai komisioner Komnas HAM.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Rizieq Berikan Penjelasan Lewat Surat

"Aku nggak tahu soal itu. Memang Zainal Abidin masuk 60 calon yang besok Rabu dan Kamis akan mengikuti tes dialog publik," kata Nurkhoiron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI