Dua Imam Kristen Ortodoks Mogok Makan Dukung Pejuang Palestina

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 16 Mei 2017 | 11:20 WIB
Dua Imam Kristen Ortodoks Mogok Makan Dukung Pejuang Palestina
Dua pemuka agama Kristen Yunani Ortodoks Gregory Lahham III (kiri) dan Atallah Hanna (kanan). [Arab America]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengatakan, kelima peserta aksi tak bakal berhenti mogok makan sebelum pihak universitas memenuhi tuntutan mereka.

Huda menuturkan, universitas tempatnya berkuliah menunjukkan sikap yang mendukung pemerintahan agresor Israel.

Itu setelah universitas memberikan hukuman kepada dua mahasiswa yang mengikuti aksi boikot terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Selain itu, University of Manchester juga memunyai kontrak kerjasama serta berinvestasi di sejumlah perusahaan yang mendukung pemerintah rasial Israel seperti Caterpillar.

Baca Juga: Pizza Hut Israel Bikin Iklan Ejek Tahanan Palestina

Aksi mogok makan mahasiswa tersebut mendapat dukung dari mahasiswa lain dan juga dosen. Selain melakukan aksi mogok makan, mereka juga menggalang petisi agar universitas membatalkan hukuman terhadap dua mahasiswa pro-Palestina.

Untuk diketahui, sejak pertengahan April 2017, ribuan warga Palestina yang menjadi tahanan politik di penjara Israel melakukan aksi mogok makan.

Aksi itu untuk memprotes perlakuan sewenang-wenang dan brutal sipir penjara. Mereka juga menuntut adanya pelayanan kesehatan dan dibolehkan menerima kunjungan pihak keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI