Suara.com - Firza Husein, saksi kasus penyebaran konten pornografi laman baladacintarizieq.com, menyatakan kesiapannya diperiksa berbarengan dengan pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab.
"Tidak ada masalah (dikonfrontasi) karena kasus ini fitnah dan rekayasa," kata pengacara Firza Husein, Azis Yanuar saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/5/2017).
Azis mengakui telah menerima surat panggilan kedua terhadap Firza sebagai saksi penyebaran percakapan berkonten pornografi yang dituduhkan bersama Habib Rizieq.
Penyidik Polda Metro Jaya berencana memeriksa Firza dan rekannya saksi yang lain Emma pada Selasa (16/5) hari ini.
Baca Juga: Kongres Gagalkan Upaya Pemakzulan Presiden Duterte
Azis menegaskan, kliennya tidak pernah berfoto tanpa busana dan terlibat percakapan bermuatan pornografi dengan Rizieq.
Azis meminta penyidik Polda Metro Jaya menangani kasus secara profesional dan obyektif termasuk pelaku yang mengunggah percakapan dan dokumentasi berkonten pornografi itu.
Namun, pemeriksaan secara konfrontasi dua saksi tersebut masih mendapat kendala. Pasalnya, Rizieq sendiri belum berada di Indonesia. Ia dikabarkan masih berada di Malaysia dan justru hendak pergi kembali ke Arab Saudi.
Bahkan, Polri hendak meminta bantuan polisi internasional (Interpol) untuk mengejar Rizieq. Pentolan FPI itu, selain akan diperiksa soal obrolan mesum, juga dalam pencarian untuk ditangkap dalam kasus penghinaan lambang negara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, polisi kekiniah masih menyelusuri keberadaan Rizieq. Setelah tahu, dia meminta bantuan Interpol yang bermarkas di Indonesia untuk menangkapnya.
Baca Juga: Dosen ITB Tewas Bakar Diri dan Hendak Terjun ke Jurang
"Kami urus dulu hari ini atau besok, kami cari dulu. Setelah tidak ada di Indonesia nanti akan dirumuskan langkah selanjutnya," kata Argo di Polda Metro Jaya.