Anies Ceritakan Kenapa Sudirman Said Jadi Ketua Tim Sinkronisasi

Senin, 15 Mei 2017 | 17:50 WIB
Anies Ceritakan Kenapa Sudirman Said Jadi Ketua Tim Sinkronisasi
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said mendatangi KPK, Jakarta, Selasa (24/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jakarta terpilih Anies Baswedan memastikan penunjukan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjadi ketua tim sinkronisasi tanpa campur tangan Partai Gerindra dan PKS. Demikian juga dalam hal memilih anggota tim, semua atas dasar pertimbangan Anies dan Sandiaga Uno dengan mempertimbangkan pengalaman dan pengetahuan mereka.

"Semuanya kami yang meminta. Jadi kami undang, diminta, diyakinkan, karena mereka semua adalah orang-orang yang punya kesibukan dan ini adalah sebuah iuran bagi mereka menggiurkan waktu, tenaga, pikiran untuk Jakarta," kata Anies di Rumah Partisipasi Anies-Sandiaga, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
 


Tim sinkronisasi terdiri dari delapan orang yang diketuai Sudirman dengan anggota: Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Panjaitan, Rikrik rizkiyana, Marco Kusumawijay, Muhammad Hanif Arif Setianto dan Untoro Hariadi.

Tim sinkronisasi berperan untuk menerjemahkan semua janji yang pernah disampaikan pasangan Anies dan Sandiaga selama masa kampanye pilkada Jakarta. Ada 23 janji yang harus diterjemahkan secara teknis oleh tim sinkronisasi. Tim ini juga bertugas berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan rencana Anies-Sandiaga dengan apa yang dikerjakan pemerintah daerah selama ini dapat sinkron.

"Tim sinkronisasi sampai Oktober. Kalau estafet itu sampai tongkat estafetnya pindah dan bisa jalan.

Anies mengungkapkan anggaran untuk mendukung kinerja tim sinkronisasi berasal dari iuran antara Anies, Sandiaga, dan tim yang terlibat dalam pemenangan.

"Biayanya dari kita sendiri dan mereka bekerja secara sukarela. Jadi kalau ini iuran istilahnya semuanya kita talangi, tempat juga kita pinjam jadi bentuknya macam-macam," kata Anies.

Tim sinkronisasi diperkenalkan setelah pekan lalu Anies dan Sandiaga mengenalkan tim pengarah dan tim pakar.

Anies dan Sandiaga akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 pada Oktober 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI