Suara.com - Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari keluarga besar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Ayahandanya, Hartarto Sastrosoenarto, meninggal dunia pada, Minggu (14/5/2017).
Almarhum wafat di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pukul 21:32 WIB, pada usia 84 tahun.
Kabar wafatnya Hartarto di-posting Partai Golkar melalui akun resmi Facebook dan Twitter, pada Minggu (14/5/2017).
Berita wafatnya Hartarto pun mengundang simpati dan empati dari politisi dan mantan pejabat pemerintahan.
Baca Juga: Bungkam MU, Spurs Dampingi Chelsea ke Liga Champions
"RIP Bpk Hartarto Sastrosoenarto, mantan Menperin 1983-1993, ayahanda dr Menperin @airlangga_hrt . Semoga arwah beliau diterima disisiNya," tulis Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan.
RIP Bpk Hartarto Sastrosoenarto, mantan Menperin 1983-1993, ayahanda dr Menperin @airlangga_hrt . Semoga arwah beliau diterima disisiNya. pic.twitter.com/WJFUhoWO1j
— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) 14 Mei 2017
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Ir. Hartarto mantan Menperin dan ayahanda Menperin @airlangga_hrt," cuit mantan Sekretaris Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Ir. Hartarto mantan Menperin dan ayahanda Menperin @airlangga_hrt
— Muhammad Said Didu (@saididu) 14 Mei 2017
Hartarto diketahui pernah menjabat sejumlah posisi penting di negeri ini pada era Presiden ke-2 Soeharto, seperti Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
Baca Juga: Dosen ITB yang Tewas di Waduk Cirata Dimakamkan Malam Ini
Selain itu, almarhum juga pernah menjabat Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis) pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (Menko Wasbangpan) pada Kabinet Pembangunan VII (1998-1999).
Tidak hanya itu, Hartarto juga menjadi ad-interim Menteri Negara Koordinator Bidang Perekonomian pada era Presiden BJ Habibie.
Berdasarkan laman dari Wikipedia, lelaki kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 30 Mei 1932, menikah dengan R. Hartini Soekardi.
Pasangan ini dikarunia lima anak, antara lain Gunadharma, Airlangga Hartarto, Indira Asoka, Gautama, dan Maya Dewi.
Almarhum rencananya akan dimakamkan pada hari ini. Belum diketahui lokasi almarhum dikebumikan.
Belasungkawa ats meninggalnya Bpk Hartarto Sastrosunarto (mantan Menperin 83-93) hari ini di Jkt 21.32. Alm adalah ayahanda @airlangga_hrt pic.twitter.com/HECeCENwUl
— Partai Golkar (@Golkar5) 14 Mei 2017