Rizieq Diejek dan Dimarahi di Medsos, FPI: Nggak Apa-apa, Resiko

Minggu, 14 Mei 2017 | 19:10 WIB
Rizieq Diejek dan Dimarahi di Medsos, FPI: Nggak Apa-apa, Resiko
Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, Juru Bicara FPI Munarman, serta Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua tim pengacara pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan Rizieq tidak terpengaruh dengan cuitan-cuitan dan meme-meme yang viral di media sosial untuk mengejeknya karena dua kali tidak memenuhi memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penyebaran konten pornografi yang diunggah seseorang di situs baladacintarizieq.com.

"Ya, habib pasti pulang. Kalau meme-meme ini kan sekarang lagi perang di medsos. Ya nggak apa-apa. Habib tetap akan mengikuti ketentuan yang ada," kata Sugito kepada Suara.com, Minggu (14/5/2017).

Sugito tidak khawatir dengan reaksi warganet, meskipun sebagian sarkastik.
 


"Jadi ini sudah resiko. Meme-meme yang beredar saya kira tidak masalah. Sepertinya sekarang mereka sudah marah semuanya, polisi menjadi alat penekan, ya nggak apa-apa. Sudah resiko," kata dia.

Bagi Rizieq, kata Sugito, yang terpenting perjuangan untuk menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta periode 2017-2022 dan mendorong agar Ahok masuk penjara atas kasus penistaan agama, berhasil.

"Habib itu punya target cuma dua, Ahok kalah di pilgub dan Ahok masuk penjara. Nggak ada konsen untuk hal-hal lainnya," katanya

Tim advokat FPI, kata Sugito, tidak akan berjuang untuk membela Rizieq.

"Tapi kalau ada penanganan hukum yang tidak rasional dan dipaksakan, ya kami akan lawan dengan cara apapun," kata dia.

Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengajak menunggu Rizieq dalam satu dua hari ini, apakah kembali ke Jakarta atau ditunda lagi. Kapitra mengatakan Rizieq berada di luar negeri bukan untuk menghindari proses hukum. Tapi karena ketika itu sedang ibadah di Tanah Suci, kemudian sekarang sedang mengejar deadline menyelesaikan disertasi di Malaysia.

"Kalau belum kembali, Selasa kami akan berikan penjelasan," kata Kapitra kepada Suara.com.

Penyidik Polda Metro Jaya juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firza Husein, istri Rizieq Shihab: Syarifah Fadlun, dan Fatima atau Kak Ema, pekan depan. Mereka akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan penyebaran konten berbau pornografi yang disebar seseorang di situs baladacintarizieq.com.

"Minggu depan Firza sama Ema (kami jadwalkan pemeriksaan. Istrinya pak Rizieq itu juga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Suara.com.

Argo mengatakan keterangan mereka sangat penting didapatkan penyidik.

"Tambahan aja. Yang masih kurang," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI