Suara.com - Presiden Amerika Serikat geram atas uji misil balistik yang dilepaskan Korea Utara di perairan Jepang, Minggu (14/5/2017). Bahkan, trump menyerukan dunia internasional untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Dalam pernyataan resminya, Gedung Putih menyampaikan misil yang ditembakkan Jong Un mencapai 700 kilometer dan jatuh tak jauh dari wilayah kedaulatan Jepang dan Rusia. AS bahkan klaim uji misil tersebut pastinya membuat Rusia marah besar.
Sayangnya, klaim AS dibantah Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut misil balistik Korut jatuh jauh dari wilayahnya.
"Menurut sistem peringatan serangan misil Rusia target balistik terbang selama 23 menit dan mendarat di tengah wilayah perairan Jepang (atau sekitar 500 kilometer dari teritori Rusia)," tulis biro pemberitaan pemerintah Rusia seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Mural Paus Fransiskus Cium Bibir Donald Trump Hebohkan Warga Roma
"Peluncuran misil tersebut sama sekali tidak membahayakan Rusia," lanjutnya.
Sebelumnya, Gedung Putih menyerukan sanksi internasional terhadap Korut terkait uji misil Balistiknya hari ini yang jatuh dekat wilayah kedaulatan Rusia. Kata dia, Vladimir Putin pastinya bakal marah dengan hal tersebut.
Selain AS, Jepang dan Cina juga ikut mengutuk peluncuran rudal balistik Korut yang dianggap mengancam perdamaian. Peluncuran dilakukan saat delegasi Cina, Rusia, dan Korut menghadiri Pertemuan Silk Road bersama pemimpin dunia lainnya.
Baca Juga: Donald Trump Undang Duterte ke Washington