Semula, Irene dan keluarga datang ke Balai Kota hanya untuk berwisata. Seperti diketahui, tiap akhir pekan, kawasan Balai Kota dibuka untuk umum untuk wisata.
Tapi, begitu mengetahui aksi solidaritas untuk Ahok masih berlanjut, akhirnya dia memutuskan untuk ikut menyerahkan fotokopi KTP.
"Tapi ternyata, aksi peduli Ahok masih berlanjuta. Jadi saya juga ikut meramaikan. Saya juga pendukung Pak Ahok. Jadi sekalian wisata sekalian juga saya ikut berempati dengan pak Ahok," kata Irene kepada Suara.com.
Irene terharu dengan gelombang aksi solidaritas untuk Ahok yang dijerat kasus penistaan agama. Menurut dia maraknya aksi solidaritas menunjukkan kerinduan warga kepada sosok pemimpin seperti Ahok. Menurut Irene hal ini juga menunjukkan bahwa warga tidak percaya Ahok bersalah. Itu sebabnya, mereka turun ke jalan untuk menuntut keadilan.
Baca Juga: Besok, Polisi Terbitkan Surat Perintah Jemput Rizieq
"Saya berharap Pak Ahok bisa dibebaskan. Biar perkataannya suka tajam dan pedas, tapi dia dicintai warganya. Saya apresiasi sekali Pak Ahok," ujarnya.