Petenis Spanyol itu menyelesaikan set pertama dalam waktu 40 menit dan kembali mematahkan serve Djokovic pada game pembukaan set kedua. Sang petenis peringkat dua dunia dua kali mematahkan serve lawannya di game keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan merayakannya dengan mengepalkan tinjunya.
Bagaimanapun, perlawanan petenis Serbia tidak mampu bertahan lama, ketika Nadal kembali mematahkan servenya di game selanjutnya dan mampu merestorasi keunggulan dua gamenya.
Ia menyia-nyiakan dua match point pada servenya dan kemudian harus menyelamatkan break point sebelum memastikan memenangi pertandingan pada match point ketiga, untuk mencapai final Madrid untuk kedelapan kalinya.
Pada Minggu, Nadal akan mengincar kesempatan untuk menambahi kesuksesan terkininya di Monte Carlo Masters dan Barcelona Terbuka. Djokovic mengatakan cukup puas dengan penampilannya.
Baca Juga: Rafael Nadal Juara Barcelona Terbuka untuk 10 Kalinya
"Rasanya benar-benar bagus untuk tampil di semifinal ajang besar, dan untuk bermain melawan salah satu rival papan atas yang saya miliki dalam hidup saya. Saya tidak memiliki perasaan itu selama beberapa bulan, maka rasanya menyenangkan untuk merasakan hal itu," tuturnya.
Bagi Djokovic ini merupakan pekan yang positif, pengalaman positif. "Saya mengambilnya, sebagaimana yang saya katakan, lebih banyak hal positif daripada hal-hal negatif menjelang pekan depan di Roma," imbuhnya.(Antara/Reuters)