Tidak Akan Periksa Rizieq di Malaysia, Ini Alasan Polisi

Sabtu, 13 Mei 2017 | 19:28 WIB
Tidak Akan Periksa Rizieq di Malaysia, Ini Alasan Polisi
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab memimpin demo menolak Ahok di depan DPRD DKI, Senin (1/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aparat kepolisian menyatakan tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Malaysia atas kasus dugaan penyebaran konten pornografi yang beredar di situs baladacintarizieq.com, walaupun yang bersangkutan kini tengah berada di Negeri Jiran tersebut. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Argo Prabowo mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Malaysia dikarenakan terhalang undang-undang internasional.

"Kita terbentur dengan undang undang internasional ya di situ. Kita tunggu saja," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (13/5/2017).

Ketika ditanya apakah akan menjalin kerjasama dengan Interpol untuk menangkap Rizieq dan membawanya ke Indonesia, Argo belum bisa menjawab. 

"Terlalu jauh pertanyaannya. Kita tunggu saja," kata dia.

Lebih lanjut, Argo menambahkan pihaknya berencana mengkonfrontir pernyataan Rizieq dan Istri Rizieq serta Firza Husein dalam kasus dugaan penyebaran konten pornografi yang beredar di situs baladacintarizieq.com.

"Ya nanti kami agendakan penyidik akan mengevaluasi, apakah akan bersama sama atau nggak," ucap Argo.

Polisi telah melayangkan surat pemanggilan kedua kepada Rizieq untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (10/5/2017). Namun, Rizieq mangkir.

Rizieq juga tidak menghadiri pemanggilan pertama pada Selasa (25/4/2017). Alasannya, Rizieq tidak hadir pada pemanggilan tersebut karena sedang sibuk mengikuti agenda lain.

Status kasus dugaan penyebaran konten berbau pornografi ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Namun belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Rizieq dan Firza Husein yang diduga terlibat dalam kasus tersebut juga sudah membantah keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI