"Kasus chatting Habib Rzieq itu yang harusnya dikejar itu yang mengunggah dan mengedit. Habib ini kan korban, kok malah korban yang dicecar," kata dia.
Selain itu, FPI juga belum menerima surat panggilan kedua yang ditujukan kepada Rizieq.
"Yang nerima surat panggilan siapa, nggak ada kan. Beliau sama keluarganya ada di luar negeri. Tolong tanya ke polisi siapa yang nerima surat," kata dia.
Kepala Program Dakwah dan Manajemen Islam USIM, Associate Profesor Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni mengatakan Rizieq merupakan kandidat doktor pada Dakwah dan Manajemen Islam.
Kamaluddin yang merupakan alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, tersebut, menjadi promotor pertama Rizieq. Sedangkan promotor kedua adalah Dr. Ahmed Abdul Malik dari Nigeria.