Tangannya Pernah Dicium, Suharmi Kayuh Kursi Roda Demi Temui Ahok

Kamis, 11 Mei 2017 | 15:00 WIB
Tangannya Pernah Dicium, Suharmi Kayuh Kursi Roda Demi Temui Ahok
Ibu Suhirman (70), mengayuh kursi roda demi bertemu Ahok di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2017). [Suara.com/Weely Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suhirman, seorang ibu berusia 70 tahun, tampak bersemangat mengayuh kursi rodanya di tengah terik matahari, Kamis (11/5/2017) siang. Meski berkesusahan karena kekurangan daya fisiknya tersebut, ia tetap melaju, berupaya memasuki Rumah Tahanan Mako Brimob, demi menjenguk Ahok.

Ibu Suhirman, satu dari sekian banyak massa pendukung Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mendatangi Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Massa yang kebanyakan kaum ibu itu berdatangan untuk beraksi memberi dukungan kepada Ahok. Sang gubernur, ditahan di sana setelah mendapat vonis dua tahun penjara dan perintah penahanan dari majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (9/5).

"Saya ingin bertemu pak Ahok mas, saya simpatik dan pak Ahok sangat berjasa untuk bangun Jakarta. Dia ini orang baik dan jujur. Orang baik kok dikurung, kita bela,"kata Suhirman, yang merupakan warga Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Baca Juga: Grace Natalie Jawab Kritik Soal Aksi Dukung Ahok di Tuprok

Ia mengatakan, rela berpanas-panasan untuk mendukung Ahok yang dinilainya sudah banyak membantu  mengatasi kesusahan warga ibu kota.

Suhirman, yang juga bertekad menemui Ahok dalam rutan, menuturkan datang ditemani putri dan kerabatnya menggunakan kendaraan pribadi.

"Saya sama putri saya mas, bawa mobil kesini. Mudah-mudahan bisa ketemu Pak Ahok. Saya juga nggak tahu sampai kapan disini," tuturnya.

Suhirman mengatakan, menyukai Ahok karena selalu menunjukkan rasa hormat terhadap kaum lanjut usia.

Ia mengakui, seringkali menjumpai Ahok semasa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, di pos komando pemenangan Ahok-Djarot atau beken disebut ”Rumah Lembang”, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ruhut: Kau Coba Lihat Medsos Hakim yang Vonis Ahok, Ngeri!

"Ya, saya juga sering datang ke Rumah Lembang. Pak Ahok selalu sopan ketika menemui saya dan orang tua lainnya,” tuturnya.

Suhirman juga memiliki kenangan saat bertemu Ahok di Rumah Lembang. Saat berfoto bersama Ahok, pria itu mencium tangannya.

"Sewaktu berfoto bersama, dia tidak berdiri. Dia jongkok karena saya berada di kursi roda,” jelasnya.

Suhirman berharap Ahok dapat dibebaskan, dan kembali berkumpul bersama keluarga.

"Saya ingin pak Ahok bebas mas. Kan dia orang jujur. Saya masih kecewa terhadap putusan hakim," tandasnya.

Pantauan suara.com, pendukung Ahok masih bertahan di depan Mako Brimob, Kelapa Dua. Mereka terus menyampaikan aspirasinya agar Ahok dibebaskan.

Untuk diketahui, Ahok divonis bersalah melakukan penodaan agama diherat Pasal 156 a KUHP. Ahok divonis 2 tahun penjara. Dia langsung ditahan. Ahok langsung mengajukan banding atas vonis tersebut.

Ahok, telah berada di Rumah Tahanan, Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, sejak Rabu (10/5/2017) dini hari. Sebelumnya Ahok sempat dibawa ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI